Marco Motta Diisukan Belum Gabung Karena Masalah Kontrak, Tidak Ada Masalah Kok kata Ardhi Tjahjoko
Persija Jakarta terus memantapkan persiapan dengan rutin melaksanakan latihan secara langsung sebelum berlaga di Liga 1 2020.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persija Jakarta terus memantapkan persiapan dengan rutin melaksanakan latihan secara langsung sebelum berlaga di Liga 1 2020.
Tim asuhan Sudirman itu harus melangsungkan latihan di daerah Sawangan, Depok, Jawa Barat.
Persija Jakarta tidak bisa menjalankan latihan di markasnya yang berada di Lapangan PSAU TNI AU, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, karena berlakunya aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta.
Di latihan Persija, komposisi pemainnya belum sepenuhnya lengkap. Dua pemain asing Persija masih belum menunjukkan batang hidungnya mengikuti latihan bersama rekan-rekan setimnya.
Kedua pemain asing yang masih absen di latihan Persija adalah Rohit Chand (Nepal) dan Marco Motta (Italia).
Saat ini, latihan tim Macan Kemayoran hanya diikuti oleh pemain lokal serta dua pemain asing yakni Marko Simic (Kroasia) dan Marc Klok (Belanda).
Khusus untuk Rohit Chand, pemain yang akrab dengan nomor punggung 32 itu belum bergabung ke latihan Persija Jakarta karena masih terkendala penerbangan internasional.
Kondisi di negara asalnya Nepal yang masih menerapkan aturan lockdown menyulitkan Rohit Chand dalam mendapatkan penerbangan menuju ke Indonesia.
Namun, Rohit Chand dipastikan bakal segera kembali ke Jakarta setelah aturan lockdown di Nepal di buka dan sudah ada penerbangan menuju Indonesia.
Berbeda dengan pemain asing Persija lainnya yakni Marco Motta yang belum ada kejelasan kembali ke Indonesia.
Beredar kabar, nasib Marco Motta sedang digantung karena belum menemukan kata sepakat terkait negosiasi kontrak ulang dengan manajemen Persija.
Kabar tersebut ramai diperbincangkan hingga membuat Pembina tim Persija, Ardhi Tjahjoko memberikan komentar.
Saat mendapatkan pernyataan dari netizen tentang kabar Motta di Instagram pribadinya, Ardhi menjelaskan secara rinci alasan salah satu pemain asingnya tersebut belum hadir ke latihan Persija.
Pria berpangkat Marsekal Pertama (Marsma) TNI AU itu memberikan perumpamaan saat pemain tidak bisa bergabung dengan klub karena belum ada kesepakatan yang terjalin dengan kedua belah pihak.
Kondisi tersebut diyakini sedang dirasakan Persija yang belum bersepakat dengan Marco Motta.
"Yang gantung siapa, kalau tidak tahu masalahnya lebih baik diam. Contohnya, seorang pemain bisa masuk ke dalam sebuah klub berarti antara klub dan pemain tersebut sudah ada kesepakatan dalam segala hal," kata Ardhi Tjahjoko.
"Kalau pemain tersebut tidak bisa masuk ke dalam klub, berarti tidak ada kesepakatan. Jadi tidak perlu meributkan atau menyalahkan klub atau pemain. Saya rasa jelas penjelasan saya ini," tuturnya.
Di sisi lain, pada saat pelaksanaan kompetisi Liga 1 dilanjutkan, Persija Jakarta telah memilih berkandang di Bantul.
Stadion Sultan Agung (SSA), Bantul, dipilih untuk menjadi markas baru tim Macan Kemayoran di Liga 1 2020.
Stadion Sultan Agung bukanlah tempat baru bagi tim Macan Kemayoran di Liga Indonesia.
Sebab, pada tahun 2018, Persija Jakarta pernah menjadikan stadion tersebut sebagai kandang utama.
Hasilnya, selama tujuh pertandingan bermain di SSA, Ismed Sofyan dan kawan-kawan berhasil meraih empat kemenangan, dua hasil seri, dan sekali menelan kekalahan.
Selama bermain di SSA, tim kebanggaan The Jakmania berhasil mencatatkan 13 gol dari tujuh pertandingan.
Torehan tersebut lebih bagus dibandingkan ketika tim Macan Kemayoran bermain di markas utamanya yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat.
Saat bermain di SUGBK, Persija Jakarta hanya menciptakan 10 gol dari delapan pertandingan yang telah dimainkan.
Statistik tersebut menggambarkan tim Macan Kemayoran bisa lebih produktif dan bermain maksimal pada saat berkandang di SSA.