PSSI Bantah Ada Sanksi Klub Liga 1 Dianggap Kalah Jika Suporter Datang ke Stadion
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu mengatakan akan sangat tidak masuk akal apabila hal tersebut diterapkan.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Oleh karena itu butuh beberapa peninjauan juga.
"Itu kan gampang saja mengubah regulasi itu dengan kalimatnya sendiri. Itu kan bisa saja terjadi. Tetapi pertanyaannya itu masuk akal tidak."
"Persebaya sama PSS Sleman bertanding. Ini tiba-tiba Bonek datang lewat sawah, lewat gang terus ketahuan sama panpel sama pengawas pertandingan, terus bakal bilang ini lho Bonek masuk ayo kurangin saja poin Persebaya dua poin atau tiga poin."
"Masuk akal tidak hanya karena dua orang saja datang memakai baju Persebaya dan bendera," ujar Yunus.
Yunus Nusi menegaskan bahwa tidak akan dibuat terkait regulasi tak masuk akal tersebut.
"Ini lho baca di mana, regulasi apa dan di mana yang susun. Itu tidak masuk akal kok dipercaya."
"Kalau ada regulasi dari orang lain yang bikin bisa jadi kami dapat itu," ucapnya.
Untuk saat ini terkait regulasi menurut Yunus Nusi sudah selesai.
Bahkan regulasi sudah diberikan ke PT LIB, walaupun ia mengatakan sebelumnya memang ada finalisasi.
"Iya kami itu tinggal finalisasi regulasi-regulasi yang ada sebelumnya saja. Sudah kami berikan juga ke PT LIB regulasinya soal Liga 1 ini," tuturnya.
Sementara itu untuk lanjutan Liga 1 2020 itu dipastikan bakal berlangsung 1 Oktober mendatang.