Liga 1 dan Liga 2 Ditunda Sampai November
Publik sepak bola di Indonesia harus kembali bersabar untuk bisa menyaksikan lagi tim jagoannya berlaga di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Publik sepak bola di Indonesia harus kembali bersabar untuk bisa menyaksikan lagi tim jagoannya berlaga di kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
PSSI memutuskan menunda terlebih dahulu penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 selama satu bulan ke depan atau menjadi bulan November.
Kepastian tersebut disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan setelah bertemu langsung dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di kantornya, pada Selasa (29/9/2020).
Sejatinya, Liga 1 akan bergulir pada 1 Oktober dan Liga 2 dimulai pada 17 Oktober 2020.
Namun, otoritas keamanaan di Indonesia, Polri secara resmi merilis untuk sementara tidak memberikan rekomendasi izin penyelengaraan kompetisi Liga 1 dan Liga 2.
Hal itu sebabkan karena penyebaran Covid-19 diberbagai daerah di Indonesia masih tinggi.
Iriawan menuturkan, dengan berat hati PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, harus menerima keputusan ini dengan lapang dada.
PSSI sangat menghormati dan patuh dengan segala keputusan yang sudah dikeluarkan oleh Polri, dalam hal ini untuk permasalahan perizinan menggelar pertandingan.
"Kita tahu bersama kemarin Polri sudah merilis melalui Kadiv Humas menyampaikan menunda mengeluarkan izin keramaian. Dengan pertimbangan, polri anggap kasus masih tinggi. Kita sadari fakatanya memang demikian," kata Iriawan dalam jumpa pers virtual, Selasa (29/9/2020).
"Polri juga keluarkan maklumat dan tidak mengeluarkan izin di semua tingkatan sekarang ini. Kami federasi menyikapi hal ini. PSSI hormati dan memahami keputusan yang belum mengizinkan atau menunda liga 1 dan liga 2 diputar," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu memastikan pihaknya sangat menghormati keputusan yang dibuat Polri.
Saat ini kesehatan dan kemanusiaan di atas segala-galanya dibanding melangsungkan pertandingan sepak bola.
"Kami sangat menghormati apa yang disampaikan Mabes Polri. Tentunya pertimbangan keamanan, kesalamatan dan kemanuasiaan liga yang utama," ucap Iriawan.