TRIBUNNEWS.COM - Sulut United memutuskan untuk tidak meliburkan tim seusai kompetisi Liga 2 ditunda hingga November.

Keputusan tersebut diambil Sulut United demi mencegah pemain tertular Covid-19 saat diliburkan.

Penundaan kompetisi Liga 2 juga membuat Sulut United terpukul.

Baca: Liga 2 2020 Ditunda, Mitra Kukar Liburkan Pemain Sampai Waktu Tak Tentu

Apalagi skuat asuhan Ricky Nelson tersebut telah menjalani latihan sejak 21 Agustus 2020.

Persiapan yang dilakukan Sulut United demi meraih hasil yang terbaik di gelaran Liga 2.

Manajer tim, Muhammad Ridho mengatakan bahwa pemain Sulut United tetap berlatih di Manado, Sulawesi Utara selama kompetisi Liga 2 ditunda.

Sulut United tidak ingin mengambil resiko untuk meliburkan pemain di tengah pandemi COVID-19 yang masih mewabah.

"Kami (Sulut United) tetap berlatih sambil menunggu kejelasan kompetisi bagaimana selanjutnya," kata Muhammad Ridho.

"Kalau kami liburkan dan pulang ke daerah masing-masing, tidak ada yang bisa jamin pemain gak akan tertular Covid-19," tutur Muhammad Ridho.

Keputusan ditundanya kompetisi Liga 1 dan Liga 2 diumumkan PSSI, pada Selasa (29/9/2020).

Tidak mendapatkan izin dari Kepolisian negara Republik Indonesia (Polri) yang membuat kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ditunda.

PSSI pun menunda kompetisi Liga 1 dan Liga 2 hingga November.

Awalnya lanjutan Liga 1 dihelat pada 1 Oktober 2020 dan berakhir hingga 28 Februari 2021.

Sementara itu, Gelaran Liga 2 berlangsung pada 17 Oktober hingga 5 Desember 2020.

"Makanya kami tetap di Manado hingga keputusan kompetisi PSSI ada kejelasan," ujar Ridho kepada BolaSport.com.