Pertandingan Tandang AC Milan di Liga Eropa Terancam Batal, Pemerintah Skotlandia Jadi Penyebab
Pemberlakukan mini-lockdown yang diterapkan Pemerintah Skotlandia berpotensi menyebabkan pertandingan pekan perdana Liga Eropa terancam batal.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Kiprah pertandingan tandang AC Milan di pekan perdana Liga Eropa terancam batal.
AC Milan pada musim 2020/2021 ini berhasil menjadi salah satu kontestan Liga Eropa dengan menempati grup H.
Klub berjuluk Rossoneri ini mempunyai calon lawan yang tak dapat dipandang sebelah mata.
Baca: Media Italia Bocorkan Penyebab Paolo Maldini Gagal Persembahkan Bek Tengah Bagi AC Milan
Baca: Kabar Buruk Jelang Derby Della Madonnina, AC Milan Berpotensi Kehilangan Tandem Ibrahimovic
Itu dibuktikan dengan tergabung di grup H Liga Eropa 2020/2021 bersama Celtic tim besar asal Skotlandia.
Selain Celtic masih adapula Sparta Praha dan Lille yang berpotensi menjadi lawan sulit Rossoneri.
Tergabung di grup H Liga Eropa, Rossoneri akan melakoni pertandingan perdana dengan melawat ke markas Celtic.
Sedianya pertandingan ini akan berlangsung di Glasgow Skotlandia, pada Jumat (23/10/2020) mendatang.
Namun kabar terbaru yang dikutip dari Sempremilan, pertandingan tandang Rossoneri di pekan perdana Liga Eropa terancam batal.
Hal ini disebabkan karena pandemi Corona kembali menunjukan peningkatan kasus terutama di Eropa.
Tak luput di Skotlandia pun mengalami peningkatan penambahan kasus baru virus Covid-19.
Penambahan kasus baru ini membuat Pemerintah Skotlandia kembali memberlakukan mini-lockdown.
Baca: Pasukan Muda AC Milan Terpesona dengan Aura Kepemimpinan Zlatan Ibrahimovic
Baca: Alasan Menarik Brahim Diaz Putuskan Gabung AC Milan, Singgung Sejarah & Proyek II Rossoneri
Pemberlakukan mini-lockdown yang diterapkan Pemerintah Skotlandia berpotensi menyebabkan pertandingan pekan perdana Liga Eropa antara Celtic vs AC Milan terancam batal.
Apabila kasus ini masih akan terus menunjukan lonjakan hingga menjelang perantandingan Celtic vs AC Milan maka bukan tidak mungkin akan dibatalkan atau dipindah tanggal.
Keputusan Pemerintah Skotlandia menerapkan mini-lockdown tak lain menyusul jumlah kasus yang ditemukan pada Senin: 697 tes positif baru.