Tommy Welly: Penundaan Liga 1 2020 Membuat Klub Kebingungan Dalam Mengelola Keuangan
Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly mengatakan penundaan kelanjutan Liga 1 2020 yang belum ada kepastian hingga saat ini
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pengamat sepakbola Indonesia, Tommy Welly mengatakan penundaan kelanjutan Liga 1 2020 yang belum ada kepastian hingga saat ini akan membuat klub kebingungan dalam mengelola keuangan.
Untuk itu ia berharap kepada PSSI agar sesegera mungkin mengambil keputusan.
Jika pihak kepolisian masih belum berubah keputusannya; belum memberikan izin keramaian, maka opsi untuk memberhentikan liga jadi keputusan yang tepat agar klub-klub tak merugi.
“Jika ini sebuah keputusan yang kaku dari Kepolisian yang rijit kan harusnya jangan berlarut-larut seperti ini. Kenapa? Karena untuk menghindari kerugian, meminimalisir kerugian yang dialami klub karena seharusnya posisi PSSI dan PT LIB memproteksi klub-klub,” kata Bung Towel saat dihubungi, Kamis (15/10/2020).
“Jangan dibiarkan ngambang, tidak pasti, kalau sekarang digantung dengan ketidakpastian digelar 1 november, Desember atau Januari. Klub gimana untuk mengambil langkah kontrak dengan pemain, pelatih,”
“Itu semua berdampak ke biaya klub. Nah ini saya bilang PSSI tidak cakap karena hakikatnya PSSI sebagai induk harus proteksi klub-klub,” jelasnya.
PSSI dan PT LIB baru-baru ini menggelar pertemuan dengan perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2.
Dalam pertemuan tersebut, PSSI masih optimistis Liga 1 2020 akan berlanjut. Mereka pun bakal memohon kepada Polri untuk mengeluarkan izin pada 1 November kalau belum diberikan maka 1 Desember atau awal Januari.
“Jika itu belum diizinkan karena alasan izin keramaian terkait Pilkada 2020, PSSI akan mencoba memulai pada 1 Januari. Mudah-mudahan aspirasi klub agar kompetisi kembali digelar bisa menjadi kenyataaan,” kata Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi.
“Intinya kompetisi lanjutan 2020 ini akan diteruskan apakah mulai November, Desember atau Januari 2021,” lanjutnya.