TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Pelatih Timnas U-16, Bima Sakti berharap para pemainnya bisa tampil maksimal di laga uji coba kontra Uni Emirat Arab (UEA) U-16.

Laga uji coba vs UEA U-16 akan dilakukan dua kali yakni tanggal 21 dan 24 Oktober 2020 di Stadion UEA FA, Dubai, Uni Emirate Arab.

Skuat Garuda Asia sudah melakukan rangkaian pemusatan latihan di Cikarang, Jawa Barat selama 2 pekan pada September hingga awal Oktober, maupun latihan secara virtual dalam persiapan sebelum bertolak ke UEA.

Bima ingin para pemainnya bisa memanfaatkan kesempatan dari lawan yang juga jadi salah satu kontestan di Piala Asia U-16 tersebut.

“Ini menjadi kesempatan yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin bagi pemain karena tim akan beruji coba di luar negeri, apalagi, Timnas UEA U-16 juga salah satu kontestan putaran final Piala Asia U-16,” kata Bima Sakti seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Senin (19/10/2020).

Lebih lanjut, selama di UEA, Bima juga bakal mengarahkan para pemainnya untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

“Kami membawa nama negara, sehingga semua harus disiplin, bukan hanya menjaga kondisi fisik tetapi juga menerapkan protokol kesehatan, sehingga semua sehat sebelum dan sesudah sampai di Indonesia,” ujarnya.

Timnas U-16 dijadwalkan hari ini berangkat pukul 17.55 WIB dan tiba di Dubai, UEA pada pukul 22.55 waktu setempat.

Sebelum berangkat tim juga diberikan arahan oleh dokter tim, terkait protokol kesehatan yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama menempuh perjalanan udara selama 8 jam.

Tak lupa setiap pemain dan official diberikan satu paket masker, hand sanitizer dan multivitamin selama berada di UEA.

Seperti diketahui, laga uji coba kontra UEA U-16 ini sengaja dilakukan untuk melihat perkembangan para pemain Timnas Indonesia U-16 jelang berlaga di Piala Asia U-16 Bahrain.

Di Piala Asia U-16, Indonesia tergabung bersama Arab Saudi, China dan Jepang.

Kejuaraan Piala Asia U-16 harusnya bergulir tahun ini, bahkan jadwal awal Indonesia bakal menghadapi Arab Saudi pada 27 November mendatang, akan tetapi AFC memutuskan untuk mengundurkan ke awal tahun 2021.