TRIBUNNEWS.COM - jelang pertandingan Liga Champions antara Inter Milan vs Monchengladbach, lini serang Nerazzuri dalam sorotan tajam.

Pertandingan Grup B Liga Champions mempertemukan Inter Milan vs Monchengladbach bakal tersaji di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (22/10/2020) pukul 02.00 WIB.

Sebagaimana diketahui, Inter Milan dalam kondisi terluka jelang menjamu wakil tim Bundesliga Jerman itu.

Baca juga: Liga Champions - 4 Faktor Bikin Dortmund Bisa Kalahkan Lazio, Adu Tajam Haaland vs Immobile

Baca juga: Jelang Chelsea vs Sevilla Liga Champions, Lampard Jadikan Kegagalan Musim Lalu Jadi Tolak Ukur

Tercatat, dalam dua pertandingan terakhir, Nerazzurri -julukan Inter Milan- sama sekali belum meraih kemenangan.

Tim besutan Antonio Conte hanya mampu bermain imbang 1-1 dengan Lazio, dan terakhir menelan kekalahan dari AC Milan 1-2 di Derby della Madonnina.

Sebelum menghadapi AC Milan, lini serang Inter Milan dapat dikatakan tajam. Di mana dalam tiga pertandingan sebelumnya, Romelu Lukaku cs mampu membukukan 10 gol.

Namun pasca menghadapi AC Milan, justru tudingan miring banyak dialamatkan kepada lini serang Nerazzurri.

Kritikan tajam yang disampaikan kepada barisan penyerangan Inter Milan tak terlepas kondisi mereka yang tak mampu memaksimalkan banyaknya peluang kala bersua dengan Rossoneri.

Terbukti dari enam tembakan on target ke gawang Donnarumma, Romelu Lukaku dkk hanya mampu menjaringkan satu gol.

Kurang klinisnya barisan penyerangan Inter Milan dalam menyelesaikan peluang juga diakui oleh Antonio cOnte.

Pelatih Inter Milan tersebut mengakui bahwa pekerjaan rumah yang wajib dibenahi oleh timnya ialah memaksimalkan peluang sekecil mungkin untuk menjadi gol.

"Kami ceroboh dalam dua kesempatan dan tidak dapat memanfaatkan banyak peluang yang kami miliki untuk memenangkan pertandingan," tukas Antonio Conte pasca pertandingan menghadapi AC Milan, dikutip dari laman resmi klub.

Conte pun memiliki target untuk memperbaiki kualitas penyelesaian akhir dari timnya sebelum pertandingan menghadapi Monchengladbach.

"Kedepannya, Kami harus lebih klinis dalam memanfaatkan peluang," tambah juru taktik asal Italia itu.