Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Para pemain Timnas Indonesia U-19 akan kembali ke Indonesia pada Senin (26/10/2020).

Selama di Indonesia, David Maulana dkk. kembali memperkuat klub masing-masing.

Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong sangat berharap kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bisa segera bergulir.

Baca juga: Alasan Shin Tae-yong Panggil Dua Pemain Keturunan Jerman ke Timnas U-19 Indonesia

Dengan begitu, para pemain Timnas U-19 bisa mendapatkan pengalaman bertanding sehingga bisa meningkatkan kualitasnya.

“Kompetisi sangat perlu agar pemain melakukan pertandingan untuk mengasah kemampuan mereka saat tidak menjalani pemusatan latihan dengan Timnas,” kata Shin Tae-yong.

Baca juga: Shin Tae-yong: Saya Butuh Liga 1 dan Liga 2 Dilanjutkan Lagi

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan usai menjalani rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan Menpora terkait persiapan Piala Dunia U-20, mengatakan bahwa kompetisi juga termasuk program Shin Tae-yong untuk bisa menempa para pemain saat berada di Indonesia.

Baca juga: Timnas U-19 Indonesia Kini Punya Enam Pemain dari Eropa

Dengan alasan itu, Iriawan sangat berharap agar lanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa segera diputuskan dan digelar secepatnya.

Seperti diketahui, hingga saat ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih belum mengeluarkan izin keramain untuk Liga 1 dan Liga 2. PSSI pun meminta kepada Polri bisa mengeluarkan izin pada awal November mendatang.

“Saat dikontrak, Shin Tae-yong memiliki program check in dan check out. Artinya setelah TC, pemain kembali ke klub dan berkompetisi. Begitu seterusnya,” kata Pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.

“Kompetisi menjadi ajang peningkatan skill bagi pemain Timnas uU19. Di kompetisi, mereka bertemu dengan seniornya. Sehingga pengalaman perlu ditingkatkan. Dengan kompetisi, mereka banyak belajar. Dengan atmosfir yang berbeda, di kompetisi, setiap tim ingin menjadi juara,”

“Mudah-mudahan ini menjadi perhatian agar kompetisi nanti bisa bergulir. Kompetisi sangat penting bagi kita. Kalau tidak ada, maka hilang satu bagian dari program Shin Tae-yong,” jelas Iwan Bule.