Pelatih Persita Tangerang Kenang Momen Bikin Lagu Berjudul 'Ayo The Jak'
Kemudian nada tersebut diberikan Widodo kepada pentolan Jakmania agar bisa di isi dengan lirik.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro kembali mengingat momen ketika masih berseragam Persija Jakarta.
Momen yang tak bisa dilupakan Widodo salah satunya adalah ketika menciptakan lagu yang berjudul Ayo The Jak.
Lagu tersebut dibuat Widodo untuk dipersembahkan kepada The Jakmania.
Baca juga: Aksi Suporter Lawan Corona: The Jak Galang Dana, Bonek Semprot Disinfektan
Tak sendiri dalam pembuatannya, pria kelahiran tahun 1970 ini bekerja sama dengan pentolan Jakmania saat itu.
Pertama Widodo menemukan nada yang pas.
Baca juga: Soal Sinyal Perdamaian Aremania-Bobotoh, Pelatih Persebaya Berharap Hal yang Sama pada Bonek-The Jak
Kemudian nada tersebut diberikan Widodo kepada pentolan Jakmania agar bisa di isi dengan lirik.
"Lagu Ayo The Jak saya buat bersama-sama dengan pentolan Jakmania saat itu," kata Widodo, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Persija.
Baca juga: Sudah Punya Marco Motta, Persija Datangkan Stopper dari Serie-A Berkemampuan Istimewa
"Awalnya saya menciptakan nadanya terinspirasi karena sering mendengarkan lagi di gereja.
"Saya sendiri saat itu berdiskusi dengan para pentolan Jakmania untuk lirik yang tepat untuk lagi itu," tuturnya.
Baca Juga: Adam Mitter Ucapkan Kalimat Perpisahan Kepada Persiraja Banda Aceh
Tak berselang lama lagu Ayo The Jak pun akhirnya rampung dalam pembuatannya.
Ketika pertama kali digaungkan di stadion, Widodo merasa merinding.
Widodo bangga lagunya bisa dinyanyikan oleh ribuan Jakmania dengan kompak.
"Pastinya saat The Jak menyanyikan lagu pertama kali di stadion perasaan saya merinding," ucap Widodo.
"Apalagi The Jak juga kompak menyanyikannya," tuturnya.
Baca juga: Sejarah Pertemuan Persija Vs Persib: 102 Kali Bertemu, 238 Gol Tercipta, Siapa Unggul?
/photo/2020/09/17/2821765119.jpg)
Sementara itu karier Widodo bersama Persija dimulai sejak tahun 1998 hingga 2003.
Puncak karier pemain yang dulu menjadi ujung tombak Persija ini terjadi pada tahun 2001.
Kala itu Widodo berhasil persembahkan juara Liga Indonesia untuk Persija Jakarta.
