Seputar El Clasico Barcelona Vs Real Madrid: Head to Head, 8 Pemain Debutan, Messi Masih Mesin Gol?
Barcelona vs Real Madrid akan tersaji di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB. Ada sejumlah hal unik dan menarik
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Pentas Liga Spanyol pekan ke-6 akan menyuguhkan duel dua tim paling berpengaruh di LaLiga, bahkan Eropa, Barcelona Vs Real Madrid.
Barcelona vs Real Madrid akan tersaji di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.
Sejumlah hal menarik akan menjadi bumbu laga penuh gengsi ini.
Baca juga: El Clasico Barcelona Vs Real Madrid: Antoine Griezmann Diolok-olok Legenda El Real
Satu di antaranya adalah pertemuan dua pelatih yang menjadi legenda dalam pertarungan EL Clasico, Ronald Koeman dan Zinedine Zidane.
Hal lain adalah komposisi skuat tuan rumah.
Barcelona bakal menghadapi Real Madrid dengan skuad yang cukup berbeda dengan musim lalu.
Berikut Fakta seputar EL Clasico Barcelona Vs Real Madrid musim ini:
Baca juga: Prediksi Barcelona Vs Real Madrid: Adu Jitu Dua Legenda El Clasico
Delapan Debutan El Barca
Kondisi Barca dengan Los Blancos, julukan Madrid, soal komposisi skuad, jauh berbeda dibanding musim lalu.
Barcelona banyak melakukan jual beli pemain pada bursa transfer musim panas, sementara Real Madrid tidak sekalipun.
Artinya, beberapa pemain Blaugrana, julukan Barca, akan menjalani debut panasnya duel yang akrab dikenal El Clasico.
Melansir Marca, sebanyak delapan pemain Blaugrana yang berpeluang melakoni debutnya di laga El Clasico:
Baca juga: Fakta-Fakta Para Pemain Keturunan di Timnas U-19 Indonesia: Kontribusi Gol Hingga Aksi Ciamik
1. Neto
Di luar kompetisi Copa Del Rey, penjaga gawang Neto belum pernah mencicipi El Clasico di pentas LaLiga, kasta tertinggi Spanyol.
Neto kemungkinan besar bakal turun menggantikan Marc Ter-Stegen yang masih absen lantaran cedera.
2. Sergino Dest
Pemain anyar berpaspor Amerika Serikat, beberapa kali mendapatkan kesempatan dari pelatih Ronald Koeman untuk beraksi.
Meski baru didatangkan pada awal Oktober lalu, Sergino Dest sudah mendapat kesempatan bermain sebagai starter dalam dua laga.
3. Ronald Araujo
Posisi yang ditempati Ronald Araujo sebenarnya sudah diisi oleh Gerard Pique dan Clement Lenglet.
Akan tetapi, dia bisa menjadi pelapis jika di antara dua nama tersebut mengalami cedera.
Baca juga: Hasil Polesan Shin Tae-yong, Timnas U-19 Indonesia Tak Terkalahkan di Lima Laga Terakhir
4. Junior Firpo
Junior Firpo juga masuk dalam skuad Barcelona sebagai pelapis.
Posisi bek kiri biasanya ditempati oleh Jordi Alba.
Namun, mengingat Jordi Alba dalam kondisi kurang fit, Junior Firpo bisa menjadi pilihan Ronald Koeman.
5. Miralem Pjanic
Nama Miralem Pjanic bisa menjadi andalan Ronald Koeman di lini tengah Barcelona.
Pada pentas Liga Champions kontra Ferencvaros, dia menjadi starter.
6. Riqui Puig
Riqui Puig sejatinya sempat tak dilirik oleh pelatih Ronald Koeman, tetapi dia memilih untuk bertahan di Barca.
Keyakinan Riqui Puig untuk tetap di Barcelona membuat Ronald Koeman punya pelapis yang mumpuni.
7. Pedri
Satu di antara kejutan di Barcelona adalah kedatangan sosok pemain muda 17 tahun, Pedri.
Sekarang, memberinya menit yang sama dalam El Clasico adalah masalah lain, tetapi sama sekali tidak mengejutkan jika dia pergantian pemain pertama.
8. Trincao
Satu lagi kejutan Barcelona adalah mendatangkan pemain muda asal Portugal, Trincao.
Dia mendapat kontrak hingga 2025 mendatang.
Posisi sayap kanan memang kerap menjadi milik Antoine Griezmann, namun performa Trincao membuat pelatih Belanda semakin sulit untuk meninggalkannya di pinggir lapangan.
Baca juga: Barcelona Vs Real Madrid, Luis Milla Ulas Peran Vital Lionel Messi dan Sergio Ramos di El Clasico
Duel Dua Legenda
Laga El Clasico Barcelona Vs Real Madrid tahun ini akan mempertemukan Ronald Koeman dan Zinedine Zidane sebagai pelatih masing-masing klub.
Keduanya akan bertarung dalam duel Barcelona vs Real Madrid untuk memperebutkan status sebagai legenda El Clasico sejati.
Baca juga: Jumlah Gol Menukik, Masa Jaya Lionel Messi Sudah Selesai?
Laga Barcelona vs Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020), bakal menjadi pertarungan pertama antara Ronald Koeman dan Zinedine Zidane sebagai pelatih.
Meski duel antara keduanya berstatus "debutan", Koeman dan Zidane sejatinya adalah dua sosok legenda El Clasico.
Koeman bergabung dengan Barcelona pada 1989 dan langsung menjuarai Copa del Rey di musim pertamanya dengan mengalahkan Real Madrid di final.
Pengalaman terbaiknya di laga El Clasico kontra Real Madrid terjadi pada 1994.
Baca juga: Barcelona Incar Buruan Utama Real Madrid Buat Jadi Suksesor Lionel Messi
Pria asal Belanda itu mencetak gol tendangan bebas jarak jauh dalam kemenangan 5-0 Barca atas Real Madrid di Camp Nou.
Secara keseluruhan, Koeman mencatatkan 11 penampilan El Clasico sebagai pemain dengan kontribusi lima gol.
Baca juga: Tersingkir Secara Tragis di Empat Musim Terakhir, Koeman: Barcelona Bukan Favorit Liga Champions
Produktivitasnya itu membuat Koeman menjadi bek tersubur sepanjang masa Barcelona dengan torehan 88 gol.
Koeman, yang saat ini berusia 57 tahun, diangkat menjadi pelatih Barca awal musim 20202-2021.
Dia menggantikan Quique Setien yang dipecat.
Baca juga: Alasan Ronald Koeman Tak Mau Istirahatkan Lionel Messi di Jadwal Barcelona yang Padat
Sementara itu, Zidane bermain melawan Barcelona sebanyak tujuh kali sebagai pemain di LaLiga, dengan rincian dua kemenangan, tiga hasil imbang, dan dua kekalahan.
Salah satu kemenangan terbesarnya pada El Clasico adalah pada 2004 saat Real Madrid membungkam Barca 4-2 di Santiago Bernabeu.
Zinedine turut menyumbang satu gol ke gawang Barca, yang saat itu dijaga oleh Victor Valdes.
Namun, momen terbaiknya saat melawan Barca terjadi pada ajang Liga Champions 2001-2002.
Saat itu, Zidane bersama Real Madrid berhadapan dengan El Barca di semifinal.
Pada leg pertama di Camp Nou, Los Blancos menang 2-0 dan Zidane menyumbang satu gol.
Adapun pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, Real Madrid bermain imabang 1-1 dengan Barca dan lolos ke final dengan keunggulan agregat 3-1.
Di partai puncak, Zidane juga mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 Real Madrid atas Bayer Leverkusen.
Zidane menuai lebih banyak kesuksesan ketika menjabat sebagai pelatih Real Madrid.
Dia mempersembahkan 11 trofi, termasuk dua gelar LaLiga (2017, 2020), dan tiga gelar Liga Champions beruntun (2016, 2017, 2018) dalam dua periodenya sebagai pelatih.
Torehannya itu membuat Zinedine menjadi salah satu pelatih tersukses dalam sejarah Real Madrid.
Zidane hanya kalah dari raihan entrenador legendaris Real Madrid, Miguel Muñoz dengan raihan 14 trofi.
Head to Head Barcelona vs Real Madrid:
(01/03/2020) Real Madrid 2-0 Barcelona
(18/12/2019) Barcelona 0-0 Real Madrid
(02/03/2019) Real Madrid 0-1 Barcelona
(27/02/2019) Real Madrid 0-3 Barcelona
(06/02/2019) Barcelona 1-1 Real Madrid
Top Scorer El Clasico
Laga Barcelona vs Real Madrid itu dijadwalkan berlangsung di Stadion Camp Nou, Sabtu (24/10/2020) malam WIB.
Menjelang laga, menarik untuk mengetahui sosok yang memimpin daftar pencetak gol terbanyak dalam sejarah El Clasico.
Berdasarkan data Transfermarkt, megabintang Barcelona, Lionel Messi, masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak El Clasico dengan koleksi 26 gol.
Baca juga: Kronologi Perseteruan Cristiano Ronaldo dengan Menteri Olahraga Italia: CR7 Disebut Mentang-Mentang
Catatan tersebut Messi raih dalam 41 penampilan kontra Real Madrid.
Adapun gol pertama Messi dalam duel El Clasico tercipta pada gelaran LaLiga musim 2005-2006.
Bermain di Stadion Santiago Bernabeu, 19 November 2005, Messi kala itu menyumbangkan satu gol dan membantu Barcelona menang 3-0 atas tuan rumah Real Madrid.
Sejak saat itu, pundi-pundi gol Messi ke gawang Real Madrid terus mengalir.
Namun, tren positif La Pulga, julukan Messi, saat menghadapi Real Madrid mulai memudar dalam dua musim terakhir.
Baca juga: Masih Positif Covid-19, Cristiano Ronaldo Tak Bisa Perkuat Juventus Lawan Barcelona
Dia gagal mencetak gol maupun assist dalam lima edisi terakhir El Clasico yang berlangsung pada musim 2018-2019 sampai 2019-2020.
Terlepas dari turunnya tren penampilan Messi di El Clasico, dia masih mengungguli empat bintang Real Madrid.
Dalam daftar pencetak gol terbanyak El Clasico, Messi berada di atas Cristiano Ronaldo, Alfredo di Stefano, Raul Gonzalez, dan Ferenc Puskas.
Keempat nama tersebut bisa disebut sebagai pahlawan Real Madrid berkat kontribusi yang telah mereka berikan untuk klub.
Megabintang asal Portugal, Cristiano Ronaldo, terlebih dulu menyumbangkan 18 trofi untuk Real Madrid sebelum hengkang ke Juventus pada Juli 2018.
Ronaldo menyumbangkan trofi lebih banyak ketimbang dua penyerang legendaris Real Madrid, Alfredo di Stefano (15) dan Ferenc Puskas (10).
Sementara itu, satu lagi pahlawan Real Madrid, Raul Gonzalez, berkontribusi dalam raihan 16 trofi Los Blancos.
Keempat mantan pemain Real Madrid itu pun kerap menjadi pahlawan dalam duel El Clasico kontra Barcelona.
Namun, magis mereka takluk oleh talenta Messi yang sudah menghasilkan lebih dari dua lusin gol di El Clasico.
Berikut lima besar pencetak gol terbanyak El Clasico:
1. Lionel Messi (Barcelona) - 26 gol
2. Cristiano Ronaldo (Real Madrid) - 18 gol
3. Alfredo di Stefano (Real Madrid) - 16 gol
4. Raul Gonzalez (Real Madrid) - 15 gol
5. Ferenc Puskas (Real Madrid) - 12 gol
Masihkah Lionel Messi Bernafsu Cetak Gol?
Kapten Barcelona, Lionel Messi, tentu masih menjadi andalan pelatih Ronald Koeman untuk mengalahkan Los Blancos, julukan Madrid.
Catatan Messi di gelaran El Clasico juga tak bisa dipandang sebelah mata.
Dalam 27 pertandingan El Clasico di pentas Liga Spanyol yang pernah diikuti oleh Messi, dia memiliki rata-rata terlibat satu gol per laga.
Rinciannya, kapten timnas Argentina tersebut telah membuat 18 gol dan 9 assist ke gawang Los Blancos di ajang La Liga, kasta tertinggi Liga Spanyol.
Hanya, kondisi pria berjuluk La Pulga di Barcelona itu sedikit runyam jika mengingat kejadian akhir musim lalu.
Ya, dia berencana kuat untuk minggat, tetapi dihambat oleh pihak klub.
Di sisi lain, Messi juga sempat melontarkan pernyataan tak begitu terobsesi untuk mencetak gol.
Pernyataan itu dia ucapkan usai melakoni laga bersama timnas Argentina.
"Hari ini saya tidak terlalu terobsesi untuk mencetak gol," kata Messi kepada media Argentina, La Graganta Poderosa, Jumat (16/10/2020).
"Saya mencoba melakukan yang terbaik untuk tim," ujar dia melanjutkan.
Namun, setelah melontarkan pernyataan tersebut, dia mencetak gol lewat titik putih untuk Barcelona kala mengandaskan Ferencravos (5-1) di ajang Liga Champions.
Sementara melansir Transfermarkt, gawang Real Madrid menjadi favorit keempat bagi Messi untuk mencetak gol di lintas kompetisi.
La Pulga telah membobol gawang Los Blancos sebanyak 26 kali, 18 di antaranya di pentas Liga Spanyol.
Artikel ini rangkuman dari artikel di Kompas.com dengan judul "Barcelona Vs Madrid, Masihkah Messi Bernafsu Cetak Gol di El Clasico?"
"Daftar Pencetak Gol Terbanyak El Clasico, Messi Lewati 4 Pahlawan Real Madrid"
"Barcelona Vs Madrid, 8 Pemain Barca Berpeluang Debut di El Clasico"
"Barcelona Vs Real Madrid, Panggung Adu Taktik Dua Legenda El Clasico "
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.