Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Timnas Indonesia U-19 sudah berada di tanah air setelah sebelumnya mereka menjalani pemusatan latihan di Kroasia hampir dua bulan lamanya.

Selama di Indonesia para pemain Timnas U-19 akan diliburkan lebih dahulu sembari menunggu program lanjutan dari Shin Tae-yong mengingat tidak ada kompetisi.

Salah satu program yang kini tengah dimatangkan yakni kembali memboyong Skuat Garuda Muda menjalani pemusatan latihan di luar negeri.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyebut setidaknya ada tiga negara yang dijadikan opsi.

Akan tetapi, Belanda menjadi negara yang sangat diprioritaskan selain banyak tim-tim berkualitas di sana, hadirnya para pemain keturunan Indonesia juga jadi alasan lainnya.

“Di dalam keputusan kami memang kenapa ke Belanda karena di sana banyak tim-tim bagus, kedua Shin Tae-yong sampaikan bahwa di sana banyak pemain keturunan Indonesia. Jadi bisa sekalian siapa tahu ada (yang bagus),” kata Iriawan dalam konferensi pers di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta, Selasa (27/10/2020).

“Sayan tidak mau ikut campur urusan pemain saya serahkan ke pelatih Shin Tae-yong dan direktur teknik saja,” sambungnya.

Seperti diketahui, Shin Tae-yong masih membuka pemain-pemain keturunan Indonesia untuk bisa masuk ke skuat Timnas Indonesia U-19.

Untuk menjalani TC ke Belanda, PSSI kini tengah menunggu persetujuan dari federasi sepakbola Belanda dan pemerintah Belanda.

Jika tak bisa di Belanda, PSSI menyiapkan opsi ke negara lainnya yakni Jepang dan Korea Selatan.

“Dalam dalam rencana kami memang tanggal 24 (Oktober) itu sudah urus visa ke Belanda tapi kan harus ada korespondensi dulu, harus ada izin dari federasi dan pemerintah sana,”

“Jadi memang target pertama kita ke Belanda, kemudian Jepang di sana memang banyak tim-tim kuat dan Korea juga cukup banyak, shin tae-yong sangat tahu kalau di Korea,” jelasnya.