Timnas U-19 Kembali ke Indonesia, Menpora Berharap Liga 1 dan Liga 2 Kembali Bergulir
Hadirnya kompetisi juga menjadi bahan evaluasi pelatih Shin Tae-yong untuk melihat perkembangan anak asuhnya
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia Penyelenggara Piala Dunia U-20 2021 (Inafoc) turut meminta agar kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 bisa kembali digulirkan.
Menpora menilai kesempatan Indonesia menjadi Piala Dunia U-20 sangatlah langka. Untuk itu, guna mendapatkan hasil yang maksimal khususnya prestasi dirinya ingin kompetisi kembali diadakan.
Baca juga: Persiraja: Habis Kami, Bangkrut Tak Tahu Bagaimana Mau Bayar Gaji
Pasalnya, bergulirnya Liga merupakan lanjutan program Timnas U-19 Indonesia yang telah dua bulan menjalani pemusatan latihan di Kroasia.
“Untuk piala dunia saya kira ini kesempatan luar biasa belum tentu 20 tahun lagi kita bisa jadi tuan rumah. Nah untuk itu kompetisi harus jalan, kalau kompetisi tidak ada tentu program itu harus berubah lagi,” kata Menpora dalam acara bincang persiapan Piala Dunia U-20 secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Robert Alberts Dapat Bocoran dari Manajemen Persib Bandung Liga 1 Bergulir Januari Tahun Depan
Menteri asal Gorontalo itu juga mengatakan, harinya kompetisi bisa menempa mental bertanding para pemain Timnas U-19 yang akan dikembalikan ke klub masing-masing.
Hal itu yang sangat dibutuhkan lantaran menurutnya pertandingan uji coba dengan pertandingan kompetisi berbeda atmosfernya.
Hadirnya kompetisi juga menjadi bahan evaluasi pelatih Shin Tae-yong untuk melihat perkembangan anak asuhnya yang telah menjalani TC selama dua bulan di Kroasia.
Baca juga: Daftar Pemain Timnas U-19 Indonesia yang Belum Punya Klub: Jack Brown Sudah Dilamar Klub Eropa
Bahkan, pelung untuk menemukan pemain-pemain bagus juga sangat terbuka dengan adanya kompetisi.
“Sementara kalau kompetisi ini kan sangat berbeda dengan uji tanding biasa, karena pemain harus melatih mental baik di klub-klub liga 1 maupun liga 2,”
“Harusnya mereka dapat atmosfer di dalam kompetisi, dengan mereka ikut kompetisi, pelatih bisa melihat seberapa besar penampilan anak-anak, apakah program yang ia berikan bisa jalan di klub atau macet,”
Baca juga: Rapor Shin Tae-yong dalam 17 Pertandingan Timnas -19 Indonesia
“Dengan adanya kompetisi pelatih juga bisa melihat siapa tahu ada talent baru lagi, kita harap kompetisi bisa jalan. PSSI dan LIB bisa memutar kompetisi dan saya kira ini jadi kebutuhan kita untuk timnas, ini bukan untuk klub tapi kompetisi ini untuk peningkatan penampilan timnas dan pelatih jua bisa pantau,” jelasnya.
Seperti diketahui, hingga saat ini keputusan Liga 1 dan Liga 2 untuk bergulir kembali belum punya kepastian.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih belum memberikan izin keramaian lantaran masih tingginya kasus Covid-19 dan adanya Pilkada.