Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Tak Ada Liga 1 dan Liga 2 Tahun Ini: Penghentian Berstatus Force Majeure Dianggap Win-Win Solution

Klub jadi terbebas dari segala kewajiban terkait gaji pemain sehingga bisa terselamatkan dari kebangkrutan karena tak adanya pemasukan.

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Tak Ada Liga 1 dan Liga 2 Tahun Ini: Penghentian Berstatus Force Majeure Dianggap Win-Win Solution
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi Liga 1 2020. 

PSSI sempat memaksa ingin melanjutkan kompetisi Liga 1 pada sisa tahun ini. Ketua
Umum PSSI Mochamad Iriawan tadinya berharap penundaan itu hanya akan
berlangsung hingga awal November.

Namun, keinginan PSSI itu terbentur izin dari kepolisian. Polri tidak memberikan izin untuk kompetisi dengan alasan pandemi Covid-19 dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.

Setelah tanggal tersebut tampak tak bakal tercapai, PSSI dan PT LIB menyiapkan tiga opsi bergulirnya kembali Liga 1 yakni November, Desember, atau Januari.

Baca juga: Nyaman, Omid Nazari Nyatakan Setia ke Persib Bandung Meski Liga 1 Berhenti

Tiga rencana cadangan itu pun akhirnya batal setelah rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan pada
Rabu (28/10) malam.

Terkait keputusan penundaan kompetisi itu, Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Jenderal
PSSI, Yunus Nusi mengatakan PSSI memberikan kewenangan kepada PT LIB selaku
operator liga untuk membuat formula anyar.

“Rapat Exco PSSI menghasilkan keputusan
bahwa PSSI menunda seluruh kompetisi yakni Liga 1, 2, dan 3 pada tahun 2020 ini.
Selanjutnya kompetisi akan dimulai lagi pada awal 2021 mendatang,” kata Yunus,
Kamis (29/10).

“PSSI akan memberikan kewenangan kepada PT Liga Indonesia Baru
(LIB) selaku operator kompetisi Liga 1 dan 2 untuk mencari formula, format, dan sistem
kompetisi terhadap keputusan PSSI tersebut,” tambah dia.

Baca juga: Liga 1 Belum Jelas, Persiraja Banda Aceh Bubarkan Skuat

Berita Rekomendasi

Liburkan Pemain

Sementara itu sejumlah klub langsung memutuskan meliburkan kembali para pemainnya
usai mendengar adanya penundaan kompetisi.

”Sementara seluruh pemain kami
liburkan sampai dengan ada kepastian kelanjutan liga,” ujar manajer Bhayangkara FC, I
Nyoman Yogi, Kamis (29/10).

Yogi sendiri mengaku belum menerima surat keputusan resmi dari PSSI maupun PT LIB
terkait penundaan kompetisi hingga Februari 2021.

“Kami masih menunggu surat keputusan resminya,” kata Yogi saat dihubungi Tribunnews, Kamis (29/10).

Sementara asisten pelatih PSIS Semarang, Imran Nahumarury mengaku tidak kaget mendengar kabar penundaan kompetisi menjadi Februari 2021.

Baca juga: Persiraja: Habis Kami, Bangkrut Tak Tahu Bagaimana Mau Bayar Gaji

“Sebenarnya saya sudah tahu (Liga ditunda) sejak bulan lalu,” kata Imran.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas