Mengulas Sosok Alen Halilovic, Wonderkid Menjanjikan yang Gagal Bersinar di AC Milan & Barcelona
Alen Halilovic menjadi salah satu nama pemain yang digadang-gadang menjadi penerus dari megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Alen Halilovic menjadi salah satu nama pemain yang pernah digadang-gadang menjadi penerus dari megabintang Barcelona, Lionel Messi.
Nama pemain asal Kroasia tersebut mulai terkenal namanya saat Barcelona merekrut Halilovic tepatnya pada tahun 2014.
Ketika itu tim asal Spanyol tersebut merekrut Halilovic ketika sang pemain masih berusia sangat muda yakni 18 tahun.
Baca juga: Misi AC Milan Raih 3 Poin Tertunda, Stefano Pioli Singgung Alasan Gagal Menang Lawan Verona
Halilovic pun diproyeksikan ditempa terlebih dahulu untuk mengenyam pendidikan di akademi terkenal milik Barcelona, La Masia.
Sebelumnya ia merupakan talenta luar biasa yang merumput bersama akademi muda tim asal Kroasia, Dinamo Zagreb.
Hanya saja kualitas teknik dan visi bermain luar biasa yang dimiliki Halilovic semasa bersama Dinamo Zagreb justru tak membekas sama sekali ketika mulai beranjak dewasa.
Setelah setahun bergabung dengan Barcelona, ia sempat dipinjamkan oleh klubnya untuk mencari pengalaman dengan berseragam Sporting Gijon.
Bersama Sporting Gijon, Halilovic berhasil tampil sebanyak 37 kali, torehan lima gol dan lima assist mewarnai performa membaik dari Halilovic.
Hanya saja performa tersebut belum cukup baginya untuk mendapatkan menit bermain yang lebih dalam skuad utama Barcelona.
Baca: Media Italia Bocorkan Penyebab Paolo Maldini Gagal Persembahkan Bek Tengah Bagi AC Milan
Baca juga: AC Milan Hampir Saja Tumbang, Zlatan Ibrahimovic Kecewa Gagal Penalti & Bawa Timnya Menang
Hingga pada akhirnya, Halilovic harus lebih banyak menjalani kariernya dengan status pinjaman bersama beberapa klub.
Hamburg SV, Las Palmas, Standard Liege, Heerenveen, dan AC Milan menjadi deretan klub yang pernah dibela Halilovic.
AC Milan yang menjadi pelabuhan terakhir bagi Halilovic ternyata juga kurang bersahaya.
Hal ini dikarenanakan Halilovic tercatat hanya bermain sebanyak tiga kali bersama AC Milan sejak didatangkan pada tahun 2018.
Itupun Halilovic turun ke lapangan dari bangku cadangan tepatnya dalam ajang Liga Eropa.
Kegagalan Halilovic menembus skuad AC Milan akhirnya membuat pihak klub memutus kontrak sang pemain yang sebenarnya masih menyisakan satu tahun lagi.
Alhasil, Halilovic yang sempat digadang-gadang sebagai bakat menjanjikan dari tanah Kroasia justru masih tanpa klub dan berstatus free agent bagi siapapun tim yang tertarik mendatangkannya.
(Tribunnews/Dwi Setiawan)