Egy Maulana Vikri saat pertandingan antara Lechia Gdansk vs Podbeskidzie. Belakangan kritik menyambangi Egy Maulana Vikri dari fan site Lechia Gdansk, Lechia.net yang menyebut Egy Maulana Vikri dianggap tak mampu berkembang dan membingungkan. Lantaran penilaian itu, fan site itu meminta Lechia Gdansk menyetop proyek Messi Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Fan Site Lechia Gdansk tersebut membuat artikel tentang beberapa pemain Lechia Gdansk yang tak menjadi pilihan utama pelatih Lechia Gdansk, yang dirilis pada Senin (9/11/2020).
Pada artikel tersebut, Lechia.net menyebut beberapa pemain yang jauh dari pilihan starting XI Piotr Stokowiec di Lechia Gdansk.
Salah satu pemain yang disebut adalah pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri.
Menurut mereka, pihak klub mestinya mempertimbangkan lagi proyek yang mereka sebut Messi Indonesia, karena Egy dianggap tak menunjukkan perkembangan.
"Klub lebih baik juga mempertimbangkan kembali untuk melanjutkan proyek Messi Indonesia," tulis Lechia.net.
"Egy Maulana Vikri adalah pesepak bola yang membingungkan. Kekuatannya sulit untuk dilihat."
"Di Ekstraklasa, dia mendapat 60 menit yang tersebar dalam 4 pertandingan, tetapi dia tak menunjukkan sesuatu yang spesial."
Beberapa pemain lain yang jadi ulasan Lechia.net yakni Zlatan Alomerovic (kiper), Mario Maloca (bek), Egzon Kryeziu (gelandang), Jaroslav Mihalik (gelandang) Maciej Gajos (gelandang).
Egy Maulana Vikri bergabung dengan Lechia Gdansk sejak Maret 2018 dalam usia 17 tahun.
Tahun pertama Egy dihabiskan untuk membentuk fisik.
Perlahan-lahan Egy menjalani debut dan mulai masuk skuat pertandingan hingga pada musim ketiga ini ia sudah menjadi bagian skuat utama tim.
"Kami juga ingin membangun dia secara mental dan psikologis. Di samping itu kami juga fokus ke level teknis," kata pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec dalam tayangan serial Local Hero dari Rakuten Sports.
"Tugas staf saya dan saya sebagai pelatih adalah untuk mengkombinasikan area-area tersebut, mengkoordinasikan itu semua dan membentuk seorang pemain hebat dalam diri Egy," tambahnya.
Jurnalis Polandia, Pat Novak menyebut bahwa tujuan utama Egy Maulana Vikri untuk musim 2020-2021 di Lechia Gdansk adalah menjadi starter dalam sebuah laga.
Egy Maulana Vikri telah resmi bagian skuat utama Lechia Gdansk memasuki musim ketiganya, musim 2020-2021.
Hingga kini, pemain berusia 20 tahun itu telah turun dalam 4 laga bersama Lechia Gdansk di Liga Polandia dengan mencatat total menit bermain sebanyak 56 menit.
Catatan ini telah melampaui jumlah menit terbanyak Egy dalam dua musim terakhir bersama Lechia Gdansk.
Meski dalam 4 laga tersebut, Egy Maulana Vikri tidak menjadi starter, alias hanya menjadi pemain pengganti.
Perjalanan Egy menembus tim utama bisa dikatakan cukup panjang.
Musim pertama dan kedua Egy Maulana Vikri harus bermain di tim cadangan Lechia, Lechia Gdansk II dan sangat jarang mendapat menit bermain di tim utama.
Rupanya, hal ini memang sudah menjadi keputusan klub dalam mempersiapkan Egy Maulana Vikri untuk rencana jangka panjang, seperti terungkap dalam serial dokumenter bertajuk Local Hero yang dirilis Rakuten Sports beberapa hari lalu.
Pelatih Lechia Gdansk, Piotr Stokowiec mengakui bahwa tahun pertama Egy dihabiskan untuk menggembleng fisik Egy agar siap menghadapi Liga Polandia yang keras.
"Kami juga ingin membangun dia secara mental dan psikologis. Di samping itu kami juga fokus ke level teknis," kata Stokowiec dilansir BolaSport.com dari Rakuten Sports.
"Tugas staf saya dan saya sebagai pelatih adalah untuk mengkombinasikan area-area tersebut, mengkoordinasikan itu semua dan membentuk seorang pemain hebat dalam diri Egy," tambahnya.
Pelatih fisik Lechia Gdansk, Damian Korba yang bertugas membentuk fisik Egy Maulana Vikri di tahun pertama juga mengakui bahwa pihak klub memiliki rencana panjang untuk pemain 20 tahun tersebut.
"Ketika Egy bergabung, prioritas kami adalah untuk mengetahui efisiensi kecepatan, kekuatan, dan kemampuan tubuhnya," ungkap Damian.
"Serta membuat rencana jangka panjang berdasarkan itu semua."
"Kami tahu Egy belum 100 persen siap untuk bermain dalam pertandingan sarat fisik di Liga Polandia. Jadi kami perlu mempersiapkan fisiknya untuk itu."
"Kami tidak ingin menghancurkan kariernya dan kami mengutamakan keselamatannya."
Menurut jurnalis Polish Sport Network, untuk musim ini Egy Maulana Vikri harusnya bertujuan menjadi starter rutin di laga-laga Lechia Gdansk setelah ia telah menjadi bagian skuat utama.