Pemain Berlabel Timnas Ini Ceritakan Kronologi Rusuh Pertandingan Tarkam yang Dia Ikuti
Bayu Gatra pun mencoba mengambil hikmah baik dari pertandingan tarkam tersebut dan memberikan pesan penting bagi suporter Indonesia.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Waktu itu hujan deras, kami sudah bermain sekitar 15 menit, dan akhirnya harus ditunda karena hujan lebat di mana bola tidak mengalir," kata Bayu Gatra seperti dikutip oleh BolaSport.com dari YouTube-nya, Bayu 23 Gatra, 19 November 2020.
"Saya sudah berinisiatif ke panitia untuk meminta menunda laga tersebut dan berlanjut pada hari Kamis (19/11/2020), tetapi tim musuh (Bedadung FC) tidak mau," ujar Bayu.
Saat pertandingan kembali dilanjutkan, Bayu Gatra dan kawan-kawan berhasil membawa Predator FC unggul hingga dua angka.
Baca juga: Berbeda dari Persib Bandung, PSIS Semarang Izinkan Pemain Main Tarkam
Namun, di tengah keunggulannya pada babak kedua, insiden kericuhan pertandingan itu muncul ketika salah satu pemain Predator FC melanggar pilar Bedadung FC.
Pelanggaran tersebut ternyata membuat para suporter masuk ke lapangan dan berakhir rusuh hingga terjadi pemukulan.
"Akhirnya kami melanjutkan pertandingan. Kami (Predator FC) unggul 1-0 pada babak pertama dan pada jalannya babak kedua bisa leading jadi unggul dua angka," tutur Bayu Gatra.
Baca juga: Singgung Zulham Zamrun, Manajemen Persib Peringatkan Pemain Tak Ikut Tarkam Jika Skuat Diliburkan
"Berselang lima menit sampai 10 menit, terjadilah pelanggaran teman saya menekel pemain musuh (Bedadung FC) dan wasit pun memberikan kartu kuning," kata Bayu.
"Penonton langsung masuk ke lapangan dan seketika memukuli beberapa pemain yang ada di lapangan," ujar pemain berlabel anggota timnas Indonesia tersebut.
Bayu Gatra pun mencoba mengambil hikmah baik dari pertandingan tarkam tersebut dan memberikan pesan penting bagi suporter Indonesia.
Pesan yang diberikan oleh Bayu adalah jangan kehilangan akal sehat dalam memberikan dukungan terhadap tim yang dicintainya.
"Hal itu yang saya tidak sukai dari suporter Indonesia. Jadi, boleh mendukung, boleh fanatik, asalkan jangan bodoh, itu pesan saya," tutur Bayu Gatra.
Berikut video cuplikan kericuhan yang terjadi dalam laga antara Bedadung FC menghadapi Predator FC yang diperkuat oleh Bayu Gatra, seperti dilansir BolaSport.com dari YouTube Pikly Gaming.