Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Hasil Liga Inggris, Liverpool Benamkan Leicester, Rekor Anfield Terjaga, Diego Jota Ukir Rekor Baru

Kemenangan berharga diraih oleh Liverpool saat menjamu Leicester City dalam laga lanjutan pekan kesembilan Liga Inggris, Senin (23/11/2020) dinihari.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Hasil Liga Inggris, Liverpool Benamkan Leicester, Rekor Anfield Terjaga, Diego Jota Ukir Rekor Baru
JON SUPER/POOL/AFP
Striker Portugal Liverpool Diogo Jota merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Leicester City di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 22 November 2020. 

TRIBUNNEWS.COM - Kemenangan berharga diraih oleh Liverpool saat menjamu Leicester City dalam laga lanjutan pekan kesembilan Liga Inggris, Senin (23/11/2020) dinihari.

Berlangsung di Stadion Anfield, Liverpool tampil brilian dengan mengalahkan Leicester City lewat skor tiga gol tanpa balas.

Dua gol kemenangan pasukan Jurgen Klopp masing-masing satu gol dihasilkan oleh Jonny Evans (21'OG), Diogo Jota (41'), dan Roberto Firmino (86').

Kemenangan tersebut membawa Liverpool berhak menduduki posisi runner-up dengan perolehan 20 poin.

Koleksi poin yang sama dengan Tottenham Hotspur yang tercatat lebih unggul produktifitas gol daripada Liverpool.

Raihan tiga poin itu juga membuat Liverpool secara tidak langsung menjaga keangkeran Stadion Anfield, markas kebesaran The Reds.

Liverpool tercatat tak terkalahkan dalam 64 laga di kandang sendiri dalam kancah Liga Inggris, sejak terakhir kali dikalahkan Crystal Palace pada tahun 2017.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Diogo Jota yang menjadi salah satu penyumbang gol mencatatkan rekor baru sebagai pemain Liverpool pertama yang mampu mencetak gol dalam empat pertandingan beruntun pertamanya di kandang sendiri.

Jalannya Pertandingan Liverpool vs Leicester City

Liverpool langsung mendapatkan peluang emas perdananya setelah sundulan Sadio Mane hampir saja menjebol gawang Leicester City pada menit pertama.

Berawal dari tendangan sudut yang dilepaskan Milner, sundulan Mane hanya melebar tipis di sisi kanan gawang Schmeichel.

Jual beli serangan terjadi dimana kedua tim sama-sama mengandalkan sisi sayap untuk membongkar lini pertahanan tim lawan.

Penyelamatan gemilang dilakukan oleh Schmeichel yang berhasil memblok sepakan keras dari Curtis Jones pada menit kesembilan.

Tak berselang lama, Schmeichel kembali beraksi dengan menghentikan upaya Diogo Jota yang hampir saja membuka skor bagi tuan rumah.

Serangan demi serangan dilancarkan oleh pasukan Jurgen Klopp untuk bisa mencetak gol pembuka melawan Leicester City.

Dua puluh menit laga berlangsung, Leicester City belum mampu sekalipun melepaskan tembakan ancaman ke gawang tuan rumah.

Liverpool akhirnya membuka keunggulan setelah Jonny Evans mencetak gol bunuh diri pada menit 21.

Berawal dari sepak pojok yang dilepaskan Milner, Evans keliru mengantisipasi datangnya arah bola dan justru menciptakan gol bunuh diri.

Leicester City langsung beraksi dengan melancarkan serangan yang hampir menyamakan kedudukan.

Hanya saja sepakan dari Harvey Barnes melambung tipis diatas gawang Liverpool yang dijaga Alisson.

Unggul satu gol membuat dominasi Liverpool semakin menjadi-jadi.

Kesolidan lini pertahanan yang dikawal oleh duet Fabinho dan Matip membuat Vardy terisolir di lini depan.

Leicester City mencoba menciptakan peluang lewat pergerakan gesit dari Justin di sektor kiri penyerangan.

Pemain bernomor punggung 2 itu melepaskan tembakan yang hanya tipis di sisi kiri gawang Liverpool pada menit 34.

Lima menit jelang babak pertama berakhir, Liverpool terus menggempur lini pertahanan tim tamu guna mencari gol kedua.

Gol yang ditunggu oleh Liverpool akhirnya tercipta setelah Diogo Jota berhasil menyambut crossing dari Robertson pada menit 41.

Keunggulan dua gol Liverpool bertahan hingga jeda turun minum babak pertama.

Babak kedua dimulai, Leicester City mencoba bermain lebih agresif untuk bisa mengejar gol ketertinggalan.

Keberadaan Fabinho seakan-akan menjadi benteng kokoh bagi Vardy yang kesulitan mencari ruang kosong dalam laga ini.

Sadio Mane mendapatkan peluang untuk mencetak gol namun keberadaan Schmeichel lagi-lagi mementahkannya.

Kontra strategi dilakukan Brendan Rodgers dengan memasukkan Cengiz Under dan Denis Praet.

Robertson dapat dikatakan menjadi pemain yang pergerakannya paling aktif dan beberapa kali menciptakan peluang bagi rekan setimnya.

Penyelematan gemilang kembali dilakukan Schmeichel setelah memblok tendangan beruntun dari Firmino dan Mane.

Gol yang ditunggu Firmino akhirnya tercipta setelah ia bisa memanfaatkan umpan sepak pojok yang dilepaskan Milner.

Hingga babak kedua berakhir, skor tiga gol tanpa balas berhasil dipertahankan oleh Liverpool.

Susunan Pemain Liverpool vs Leicester City:

Liverpool (4-3-3):

Alisson Becker; James Milner, Fabinho, Joel Gomez, Andrew Robertson; Curtis Jones, Georginio Wijnaldum, Naby Keita; Diogo Jota, Sadio Mane, Roberto Firmino

Leicester City (3-4-2-1):

Kasper Schmeichel; Wesley Fofana, Jonny Evans, Christian Fuchs; James Justin, Youri Tielemans, Namplays Mendy, Marc Albrighton; Harvey Barnes, James Maddison; Jamie Vardy

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas