Coret Dua Pemain yang Indisipliner, Timnas U-19 Indonesia Panggil Pemain Baru?
Dengan dicoretnya dua nama itu, jumlah pemain timnas U-19 Indonesia sekarang ini tinggal 35 pemain.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Skuad timnas U-19 Indonesia saat ini sudah berkurang setelah pencoretan dua pemain yakni Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian.
Kedua pemain tersebut dicoret karena melakukan indisipliner saat melakukan pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Jakarta.
Baca juga: Daftar Kesalahan Berat Pemain Timnas U-19 Indonesia Menurut Shin Tae-yong yang Berujung Pencoretan
Dengan dicoretnya dua nama itu, jumlah pemain timnas U-19 Indonesia sekarang ini tinggal 35 pemain.
Sebab, salah satu pemain timnas U-19 Indonesia, Beckham Putra, masih belum bisa bergabung dengan rekan-rekannya karena cedera.
Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto, pun mengatakan meski tersisa 35 pemain, tim pelatih belum berencana untuk memanggil beberapa nama baru.
Hal tersebut dikarenakan pemanggilan pemain baru itu harus sesuai keinginan dari pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong.
Baca juga: Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong Punya Kualitas Bak Herman Dzumafo Tapi Sayang. . . .
Shin Tae-yong saat ini masih berada di Korea Selatan.
Ia memantau TC timnas U-19 Indonesia secara virtual yang dipimpin oleh Nova Arianto.
"Belum ada rencana memanggil pemain baru dan TC ini tetap berjalan sesuai program dari coach Shin Tae-yong," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com, Selasa (24/11/2020).
Baca juga: Bhayangkara FC Minta Maaf Atas Kelakuan Pemain yang Dicoret Shin Tae-yong dari Timnas U-19
Nova Arianto juga berbicara tentang kabar terbaru Beckham Putra.
Gelandang Persib Bandung itu harus menepi saat timnas U-19 Indonesia mulai menggelar sesi latihan perdana pada 16 November 2020.
Beckham Putra dikabarkan masih bersama para pemain timnas U-19 Indonesia.
Ia dijadwalkan akan melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging) dalam waktu dekat ini.
"Beckham Putra belum bergabung bersama kami."
"Dia direncanakan akan melakukan MRI pada 1 Desember 2020," tutup Nova Arianto.