Ardiles Mantan Rekan di Piala Dunia 1982: Menjadi Diego Maradona Sangatlah Indah
Ardiles mengungkapkan pesan perpisahannya atas kepergian sang legenda Timnas Argentina dengan menyebut 'menjadi Diego Maradona sangatlah indah'.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.
Meninggalnya sang legenda sepak bola Argentina itu tentu meninggalkan beberapa momen jayanya selama masih berkutat dengan si kulit bundar.
Diantaranya kesuksesan bersama Timnas Argentina yang menjadi awal melambungnya nama seorang Diego Maradona.
Baca juga: Diego Maradona Meninggal Dunia: Messi, Ronaldo, Pele, Deretan Bintang Dunia Beri Penghormatan
Baca juga: Diego Maradona Dibandingkan Lionel Messi? Begini Jawaban Putra Kandung si Pemilik Gol Tangan Tuhan
Seperti momen yang pernah ia jalani pada usia mudanya yakni terpilih dalam skuad Argentina pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 1979 di Tokyo, Jepang.
Menariknya pada waktu tersebut, Timnas Indonesia juga mendapat kesempatan unjuk gigi di kompetisi bergengsi Piala Dunia U-20 1979 Tokyo.
Pada gelaran Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Indonesia mendapat kesempatan tampil disebabkan karena Irak mengundurkan diri di perhelatan tersebut.
Sementara Korea Selatan yang berposisi sebagai runner up Piala Asia Junior 1978, menolak menggantikan posisi Irak.
Posisi itu membuat Indonesia yang gugur di perempat final Piala Asia Junior 1978 akhirnya memperoleh tiket gratis dan terpilih mengikuti putaran final Piala Dunia U-20 1979 digelar 25 Agustus-7 September.
Menariknya lagi, dalam hasil undian Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Indonesia berada satu grup dengan Argentina.
Tentu ini merupakan momen bagi mendiang Diego Maradona menjajal kekuatan Timnas Indonesia kala itu yang masih dibesut Sutjipto Suntoro.
Sesuai prediksi, Maradona yang akhirnya menjadi legenda hidup sepakbola Argentina ini mampu membuat barisan pertahanan Indonesia babak belur. Argentina menang 5-0 tanpa balas atas Indonesia pada 26 Agustus 1979.
Kala itu Maradona muda memborong dua gol, sedangkan tiga gol Argentina lainnya disarangkan Ramon Diaz. Hasil buruk melawan Argentina ini juga menjadi awal dari rentetan hasil buruk Indonesia lainnya di penyisihan grup Piala Dunia U-20.
Setelah mengalahkan Indonesia, langkah Diego Maradona bersama Timnas Argentina terlihat mulus hingga menjadikannya sebagai juara Piala Dunia U-20 1979 Tokyo.
(Tribunnews.com/Ipunk)