Eks-Pemain Timnas Indonesia Beri Kesaksian Dahsyatnya Diego Maradona di Lapangan
David Sulaksmono Tak Menyangka Bisa Main Bersama Diego Maradona di lapangan dalam sebuah pertandingan Piala Dunia
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Legenda sepakbola dunia, Diego Armando Maradona meninggal dunia pada Rabu (25/11/2020).
Diego Maradona dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung.
Salah satu pemain Timnas U-20 Indonesia yang saat itu bermain menghadapi Argentina pada Piala Dunia U-20 1979 di Tokyo, Jepang, David Sulaksmono turut mengenang dirinya yang pernah melihat langsung Maradona bermain.
Baca juga: Video Gocekan Diego Maradona Bikin Kalang Kabut Timnas Indonesia
Bahkan, pengalaman itu jadi salah satu pengalaman yang paling berkesan dan tak bisa dilupakan.
“(main sama Maradona) itu pengalaman hidup saya sebagai pemain bola itu adalah pengalaman paling berkesan (bermain melawan Maradona),” kata David saat dihubungi wartawan, Kamis (26/11/2020).
“Waktu itu pertama kalinya Indonesia bisa masuk dalam 24 negara di dunia, meskipun U-19 ya. Indonesia satu grup dengan Argentina, Uni Soviet, Yugoslavia, dan Polandia,” sambungnya.
Baca juga: Cerita Diego Maradona Selalu Pakai Dua Jam Tangan dengan Merek dan Tipe yang Sama
Tak hanya dirinya, seluruh pemain Timnas Indonesia U-20 saat itu juga senang bisa melihat langsung permainan Maradona, walaupun saat itu Indonesia kalah telak 5-0 dari Argentina.
Maradona menyumbang dua gol dan tiga gol lainnya diborong oleh Ramon Diaz.
“Dalam tim Argentina itu ada pemain yang dijuluki anak ajaib, rising star, Diego Armando Maradona,”
“Itu kami sebagai pemain dari Indonesia sangat senang dan gembira bisa bertemu bintang masa depan,” kata David.
Baca juga: Kronologi Sakit Diego Maradona yang Meninggal di Usia 60 Tahun: Keluar Masuk Rumah Sakit Sejak 2015
Bahkan David saat itu menilai apa yang diberitakan tentang kualitas Maradona memang benar dan bakal jadi pemain dunia.
“Jadi memang anak itu bertalenta, dan dilahirkan oleh tuhan untuk dunia sepak bola yang benar-benar luar biasa untuk menjadi bintang. Pada akhirnya juga Argentina menjadi juara,” jelasnya.