PSSI Askot Depok, KONI dan Disporyata Sepakat Ciptakan Pemain Muda Potensial
PSSI Askot Depok dan Disporyata dan KONI Kota Depok tak main-main untuk menciptakan bibit pemain sepak bola muda potensial.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DEPOK - PSSI Askot Depok dan Disporyata dan KONI Kota Depok tak main-main untuk menciptakan bibit pemain sepak bola muda potensial.
Sinergitas antara ketiga pihak tersebut telah ditunjukkan pada pembentukan tim sepak bola Kota Depok untuk berlaga di ajang BK Porprov XIV Jawa Barat pada bulan Juni 2021 mendatang.
Menatap ajang tersebut, tim sepak bola Kota Depok telah melaksanakan tahap seleksi sejak 21 September hingga awal Oktober lalu.
Hasilnya, dari 300 orang dari masing-masing Kecamatan yang ada di Kota Belimbing, tersaring 25 nama pemain dengan sistem degradasi dan promosi.
Asisten pelatih tim sepak bola Kota Depok, Nur 'Jabon' Abdullah mengatakan bahwa PSSI Askot Depok, Disporyata dan KONI sepakat untuk melakukan pembinaan terhadap pemain muda.
"Kita berharap dari sekarang, karena pemain sekarang rata-rata kelahiran tahun 2003. Artinya, mereka saat ini ada di usia 17 dan 18, itu adalah masa emas pembinaan," ujarnya di Lapangan PSP, Sawangan, Depok.
Lebih lanjut, Nur menjelaskan bahwa tim sepak bola Kota Depok sengaja melakukan persiapan sejak awal.
Tujuannya tak lain yakni membentuk karakter permainan masing-masing pemain.
"Kita masih ada persiapan panjang sampai bulan Juni 2021 baru BK Porprov Jawa Barat, setelah itu kalau lolos kita persiapan untuk Porprov. Ini masih persiapan panjang," paparnya.
Nur optimistis bahwa dari pembinaan jangka panjang terhadap pemain muda tersebut akan melahirkan pemain-pemain yang nantinya mampu menjadi pemain hebat ke depannya.
"Dari sini kita akan membina, supaya secara individu mereka memiliki kemampuan bermain di posisinya supaya nanti begitu keluar dari sini, mereka bukan hanya menjadi juara di sini tapi mereka menjadi juara di tempat lain, di tim profesional," paparnya.