Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Ungkapan Kesedihan Pele Atas Meninggalnya Diego Maradona, Ingin Bareng Bermain Bola di Langit

Pele mengungkapkan kesedihannya atas kabar meninggal Diego Maradona. Dalam ungkapan itu, ia berharap bisa kembali bermain bola bersama di langit.

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
zoom-in Ungkapan Kesedihan Pele Atas Meninggalnya Diego Maradona, Ingin Bareng Bermain Bola di Langit
indianexpress
Ungkapan Kesedihan Pele Atas Meninggalnya Diego Maradona - Legenda sepak bola asal Argentina, Diego Maradona menyatakan menyesal pernah bergabung dan bermain untuk klub Barcelona. 

Adapun Maradona mulai melejit pada tahun 1980-an. Meski begitu, keduanya saling mengklaim maupun diklaim sebagai pemain terbaik di dunia dalam sejarah sepak bola.

Diego Maradona Pernah Jebol Gawang Timnas Indonesia

Diego Maradona dinyatakan meninggal dunia akibat serangan jantung, pada Rabu (25/11/2020) malam WIB.

Meninggalnya sang legenda sepak bola Argentina itu tentu meninggalkan beberapa momen jayanya selama masih berkutat dengan si kulit bundar.

Diantaranya kesuksesan bersama Timnas Argentina yang menjadi awal melambungnya nama seorang Diego Maradona.

Baca juga: Diego Maradona Meninggal Dunia: Messi, Ronaldo, Pele, Deretan Bintang Dunia Beri Penghormatan

Baca juga: Diego Maradona Dibandingkan Lionel Messi? Begini Jawaban Putra Kandung si Pemilik Gol Tangan Tuhan

Seperti momen yang pernah ia jalani pada usia mudanya yakni terpilih dalam skuad Argentina pada ajang Piala Dunia U-20 tahun 1979 di Tokyo, Jepang.

Menariknya pada waktu tersebut, Timnas Indonesia juga mendapat kesempatan unjuk gigi di kompetisi bergengsi Piala Dunia U-20 1979 Tokyo.

BERITA TERKAIT

Pada gelaran Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Indonesia mendapat kesempatan tampil disebabkan karena Irak mengundurkan diri di perhelatan tersebut.

Sementara Korea Selatan yang berposisi sebagai runner up Piala Asia Junior 1978, menolak menggantikan posisi Irak.

Posisi itu membuat Indonesia yang gugur di perempat final Piala Asia Junior 1978 akhirnya memperoleh tiket gratis dan terpilih mengikuti putaran final Piala Dunia U-20 1979 digelar 25 Agustus-7 September.

Menariknya lagi, dalam hasil undian Piala Dunia U-20 1979 Tokyo, Indonesia berada satu grup dengan Argentina.

Tentu ini merupakan momen bagi mendiang Diego Maradona menjajal kekuatan Timnas Indonesia kala itu yang masih dibesut Sutjipto Suntoro.

Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona. meninggal dunia dalam usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. Maradona baru-baru ini dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi setelah menderita pendarahan di otak. Sederet bintang sepak bola dunia memberi penghormatan kepada Maradona.
Legenda sepak bola dunia asal Argentina, Diego Armando Maradona. meninggal dunia dalam usia 60 tahun, Rabu (25/11/2020) waktu setempat. Maradona baru-baru ini dirawat di rumah sakit untuk menjalani operasi setelah menderita pendarahan di otak. Sederet bintang sepak bola dunia memberi penghormatan kepada Maradona. (REUTERS VIA DAILY MAIL)

Sesuai prediksi, Maradona yang akhirnya menjadi legenda hidup sepakbola Argentina ini mampu membuat barisan pertahanan Indonesia babak belur. Argentina menang 5-0 tanpa balas atas Indonesia pada 26 Agustus 1979.

Kala itu Maradona muda memborong dua gol, sedangkan tiga gol Argentina lainnya disarangkan Ramon Diaz. Hasil buruk melawan Argentina ini juga menjadi awal dari rentetan hasil buruk Indonesia lainnya di penyisihan grup Piala Dunia U-20.

Setelah mengalahkan Indonesia, langkah Diego Maradona bersama Timnas Argentina terlihat mulus hingga menjadikannya sebagai juara Piala Dunia U-20 1979 Tokyo.

(Tribunnews.com/Ipunk) (Kompas.com/Mochamad Sadheli)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas