3 Fakta Unik Inter Milan Bungkam Sassuolo, Makna Gol Cepat Nerazzurri & Jumlah Caps Ivan Perisic
Terdapat tiga fakta unik dibalik keberhasilan Inter Milan membungkam Sassuolo dalam laga pekan kesembilan Liga Italia, Sabtu (28/11/2020) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Terdapat tiga fakta unik dibalik keberhasilan Inter Milan membungkam Sassuolo dalam laga pekan kesembilan Liga Italia, Sabtu (28/11/2020) tadi malam.
Berlangsung di Mapei Stadium, Inter Milan mampu tampil cukup efektif dengan menggelontorkan tiga gol ke gawang Sassuolo.
Alexis Sanchez membuka keunggulan Inter Milan setelah memanfaatkan kelengahan lini pertahanan tuan rumah pada menit keempat.
Tak berselang lama, Inter Milan berhasil menggandakan keunggulan setelah Vlad Chiriches mencetak gol bunuh diri pada menit 14.
Baca juga: Hasil Liga Italia, Inter Milan Pecundangi Sassuolo, Antonio Conte Sebut Bukan Kemenangan Mudah
Baca juga: Hasil Liga Italia, Juventus Gagal Menang, Andrea Pirlo Singgung Absennya Cristiano Ronaldo
Sebelum akhirnya Roberto Gagliardini mencetak gol penutup kemenangan Inter Milan atas Sassuolo.
Inter Milan akhirnya berhak keluar sebagai pemenang setelah mampu mempertahankan skor tiga gol tanpa balas.
Kemenangan tersebut membuat Inter Milan sementara berhasil menggeser posisi Sassuolo dari urutan kedua.
Inter Milan menyamai perolehan poin Sassuolo dengan koleksi 18 poin dari sembilan laga yang telah dilakoni.
Berikut ini tiga fakta unik dibalik kemenangan telak Inter Milan melawan Sassuolo, dilansir Opta:
1. Makna Gol Cepat Nerazzurri
Keberhasilan Inter Milan mencetak dua gol cepat pada 15 menit pertandingan ternyata menyisakan catatan menarik.
Hal itu membuat Inter Milan untuk pertama kalinya mencetak dua gol dalam 15 menit pertama permainan.
Sejak terakhir kali ia mencatatkan hal tersebut melawan Hellas Verona pada Maret 2018.
2. Efektifitas Serangan Inter Milan
Inter Milan bukan tanpa kesulitan dalam meraih kemenangan melawan Sassuolo.
Bagaimana tidak, Inter Milan kalah dalam penguasaan bola dari kubu tuan rumah.
Perbandingannya Inter Milan hanya menguasai bola dengan presentase 34% saja pada pertandingan tersebut.
Namun, Inter Milan mampu melepaskan 11 tendangan termasuk empat diantaranya on target.
Hal itu membuat Inter Milan akhirnya bisa memenangkan pertandingan Liga Italia pertama mereka dengan tingkat penguasaan bola kurang dari 35%.
Sejak terakhir kali mereka melakukan hal tersebut saat mengalahkan AC Milan pada Oktober 2012.
3. Laga ke-150 Ivan Perisic
Setelah menjalani masa peminjaman yang sukses bersama Bayern Munchen musim lalu.
Ivan Perisic dan Inter Milan sepakat untuk saling bekerjasama kembali untuk bisa mencapai hal-hal besar pada musim ini.
Dan laga melawan Sassuolo menjadi pertandingan ke-150 bagi Perisic dalam balutan jersey Inter Milan.
Sejak musim 2011/2012, Perisic juga menjadi satu-satunya pemain yang telah memainkan setidaknya 130 laga baik di Serie A maupun Bundesliga.
Tanggapan Antonio Conte Usai Bawa Inter Milan Taklukkan Sassuolo
Pelatih Inter Milan, Antonio Conte menganggap kemenangan telak yang didapatkan timnya melawan Sassuolo bukanlah sesuatu yang mudah untuk diraih.
Juru taktik asal Italia itu memandang keberhasilan Inter Milan meraih tiga poin penuh lantaran kerja keras para pemainnya.
Conte mengungkapkan kemenangan yang diraih timnya bukanlah sesuatu yang mudah untuk diraih.
Apalagi timnya bersua dengan satu dari tiga tim yang belum terkalahkan di Liga Italia.
"Hari ini kami mempelajari permainan Sassuolo dengan cermat dan saya mengucapkan kepada para pemain saya karena itu bukan hal mudah bagi Inter Milan," ungkap Conte dilansir Football Italia.
"Tidak ada yang mudah disini, Inter adalah klub dimana orang-orang tidak sabar melontarkan hal-hal negatif kepada kami,".
Baca juga: Hasil Liga Italia, Andrea Pirlo Ungkap Penyebab Juventus Gagal Kalahkan Benevento
"Kita hanya harus menggunakan hal seperti itu sebagai motivasi ekstra untuk memberikan yang terbaik," tukasnya menambahkan.
Eks pelatih Chelsea itu menegaskan timnya selalu mencoba melakukan yang terbaik dalam setiap laga guna meraih kemenangan.
Meskipun ia menyadari ambisi yang diusung timnya tersebut kerap menemui jalan terjal.
"Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik, terkadang hal itu bekerja lebih baik dari yang lain," tegas Conte.
"Terkadang memang hasilnya tidak begitu positif, tapi kami selalu berusaha memberikan 100 persen,".
"Kelambanan bisa terjadi dengan satu atau lain cara, yang penting adalah kami meninggalkan lapangan dengan kemeja yang basah kuyup karena keringat," jelasnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.