Cerita di Balik Setujunya Barito Putera Lepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht
Barito Putera mau melepas Bagus Kahfi ke FC Utrecht setelah ketua umum PSSI datang ke rumah pemilik klub.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Dikutip dari Wikipedia, Amiruddin Bagus Kahfi Al-Fikri, kondang dipanggil Bagus Kahfi, lahir di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia pada 16 Januari 2002.
Bagus Kahfi adalah pemain sepak bola Indonesia yang moncer sejak membela Timnas Indonesia U-16.
Bagus berhasil menjadi Top Skor Piala Soeratin U-15 2017 dan Top Skor Piala AFF U-16 2018.
Bagus mempunyai saudara kembar yang bernama Bagas Kaffa.
Mereka berdua merupakan pemain inti Timnas Indonesia U-16 yang sukses meraih gelar Juara Piala AFF U-16 2018.
Bagas dan Bagus mulai menimba ilmu sepak bola saat bergabung dengan SSB Gelora Putra Deltras saat usia 6 tahun.
Keduanya kemudian sempat berpindah-pindah ke beberapa SSB seperti SSB Blue Eagle, SB Putra Kalimantan Tengah, SSB Undip, Frenz United Malaysia dan Chelsea FC Singapura.
Bahkan, Bagas Kahfi pernah dipanggil pelatih untuk ikut latihan bersama Timnas Indonesia senior saat masih ditukangi Simon McMenemy.
Gagal Direkrut Arsenal Karena Status Kewarga-negaraan
Penampilan Bagus Kahfi sewaktu di Timnas U-16 kala itu ternyata sempat mengundang decak kagum dari Per Mertesacker, mantan bek timnas Jerman dan Arsenal.
Setelah pensiun, Mertesacker menjabat sebagai pelatih Akademi Arsenal.
Tim U-16 Arsenal sempat menjadi salah satu lawan uji coba Garuda Select, yang ketika itu diisi sebagian besar punggawa eks Timnas Indonesia U-16.
Meski Garuda Select kalah dengan skor telak 2-7, penampilan Bagus Kahfi ternyata menarik perhatian Mertesacker.
Hal itu diceritakan perwakilan Mola TV, Mirwan Suwarso yang juga sempat bertemu Mertesacker ketika itu.