Liga 1 yang Rencana Dihelat Februari 2021 Harus Dapat Izin dari Polri kata Akhmad Hadian Lukita
Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya kembali mengagendakan pertemuan dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna membahas perizinan
Penulis: Abdul Majid
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya kembali mengagendakan pertemuan dengan pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna membahas perizinan keramaian Liga 1 yang rencana dihelat Februari 2021.
Dalam pertemuan nanti, Hadian akan meminta kepada Polri untuk bisa memastikan keluarnya izin keramaian.
Ia menargetkan izin keluar paling lama pada akhir Desember, sehingga bulan Januari jadi ada waktu persiapan klub-klub begitu telah mendapatkan izin bergulir di Februari.
‘Ya, ada update terbaru, kami akan ketemu (Polri) mungkin setelah tanggal 9 Desember. Kami kemarin minta ketemu lagi untuk memastikan. Para petinggi Polri secara personal bilang nanti saja setelah Pilkada karena kami sedang konsentrasi di Pilkada dulu,” kata Hadian saat dihubungi Tribunnews.
“Ya intinya kami akan minta segera kepastian dalam artian kisi-kisi lah bahwa Februari jalan karena kenapa, karena persiapan kami butuh waktu satu bulan. Jadi Desember akhir kalau bisa sudah ada pengumuman dari Polri,” jelasnya.
Seperti diketahui, PSSI dan PT LIB sebelumnya telah mengumumkan penundaan Liga 1 2020/2021 menjadi Februari 2021.
Jika liga bergulir sesuai jadwal, format kompetisi masih melanjutkan sebelumnya. Artinya kompetisi dimulai pada pekan keempat.
Kompetisi juga bakal berlangsung selama enam bulan saja. Februari – Juli 2021. Itu pun masih harus disesuaikan dengan adanya penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021 pada Mei 2021.
“Kalau tidak ada perubahan jadwal Piala Dunia U-20. Bisa jadi kami berhenti dulu kemudian lanjut lagi, dan itu artinya liga bisa selesai pada September 2021,” jelas Hadian Lukita.