The Guardian Pindah ke Solo, Wahyu Tri Nugroho: Ini Seperti Mimpi
Bahkan, saking tak menyangkanya tim berjuluk The Guardian itu pindah ke Solo ia menganggap ini seperti mimpi.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kiper Bhayangkara Solo FC, Wahyu Tri Nugroho tak pernah membayangkan kalau timnya bakal pindah lokasi ke Solo.
Pemain kelahiran Sukoharjo 34 tahun silam itu hanya berpikir dirinya kembali lagi ke Solo kalau bergabung dengan Persis Solo.
Bahkan, saking tak menyangkanya tim berjuluk The Guardian itu pindah ke Solo ia menganggap ini seperti mimpi.
Baca juga: Video Serdy Ephy Fano Dugem Tersebar, Bhayangkara Solo FC: Memalukan, Siap-Siap Sanksi
“Ini seperti mimpi karena tiba-tiba Bhayangkara pindah ke Solo, karena saya tidak pernah berpikir Bhayangkara pindah ke solo sebelumya, dan pikiran saya hanya kembali ke solo mungkin kembali gabung Persis Solo,” kata Wahyu saat dihubungi Tribunnews, Kamis (3/12/2020).
Pria yang akrab disapa Rambo itu merasa sangat senang Bhayangkara pindah ke Solo.
Wahyu menceriakan dirinya memang punya banyak kenangan manis di kota Solo khususnya saat membela Persis Solo.
Baca juga: Alasan Bhayangkara FC Pindah ke Solo dan Berganti Nama
“Takdir berkata lain setelah 11 tahun berkelana akhirnya kembali lagi ketika Bhayangkara tiba-tiba pindah homebase ke Solo,” cerita Wahyu.
“Saya merasa kembali pulang ke rumah karena saya punya kenangan manis di kota solo ketika saya bermain di persis 2006 -2009 dan kala bermain di Persis Solo saya pemain paling muda 19 tahun. Persis solo sangat membantu karier saya di sepakbola sampai saat ini dan tidak terlupakan,” lanjutnya.
Bhayangkara Solo FC akan menggunakan Stadion Manahan sebagai homebase anyarnya. Sementara itu, lapangan latihan menggunakan Stadion Universitas sebelas Maret (UNS).