Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kapten Bhayangkara Solo FC, Indra Kahfi tak mempermasalahkan perpindahan klub berjuluk The Guardian itu dari Jakarta ke Solo.

Hanya saya, dirinya mengatakan tanggung jawab dirinya sebagai kapten tim bakal lebih berat mengingat selain harus menjaga nama baik instansi juga kini menjaga nama Solo.

“(Bhayangkara FC pindah) Tidak terlalu dipermasalahkan, tapi yang pasti tanggung jawab kami lebih berat sekarang. Kami harus jaga nama baik Bhayangkara dan Kota Solo pastinya,” kata Indra seperti dikutip dari laman resmi klub.

Kakak kandung kiper Persija Andritany Ardhiyasa itu berharap pindahnya Bhayangkara bisa membawa berkah bagi timnya.

Ia pun bertekad untuk membawa Bhayangkara Solo FC berprestasi pada lanjutan Liga 1 2020/2021 yang rencana dihelat pada Februari mendatang.

“Yang jelas, kami bicara prestasi dan juga demi mengharumkan nama baik Bhayangkara dan Kota Solo,” ujar Indra Kahfi.

Seiring dengan pindahnya markas Bhayangkara dari Jakarta ke Solo, Indra Kahfi menegaskan tidak akan memboyong keluarganya.

Pasalnya, sang istri yang juga anggota polisi masih terikat tugas kedinasan di Jakarta dan memiliki bayi yang baru lahir.

“Kemungkinan saya sendiri ke Solo, istri sendiri ada ikatan dinas di Jakarta,” pungkasnya.

Bhayangkara Solo FC sendiri diproyeksikan mulai berlatih pada awal 2021 dan lebih dulu fokus pada proses perpindahan aset dan perlengkapan manajemen serta tim dari Jakarta ke Solo