Larang Main Sepak Bola Tarkam, Manajemen Persib Bandung Pilih Izinkan Fun Football
Persib Bandung melarang pemainnya mengikuti kompetisi tarkam, tetapi mengizinkan ikut kompetisi fun football
Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
Namun, mendekati periode bulan Desember 2020, tim pelatih mulai memberikan porsi latihan yang spesifik.
"Kami sudah memberikan program latihan individu secara spesifik sejak 30 November 2020," ungkap Robert Alberts.
"Kami memiliki program di dua pekan pertama bagi pemain dengan dasar latihan aerobik," lanjutnya.
Komunikasi dengan Pelatih
Para staf pelatih Persib Bandung tetap menjaga komunikasi dengan para punggawa Maung Bandung selama sesi latihan mandiri.
Terutama bagi pelatih fisik, Yaya Sunarya dan staf sport science, dr. Alvin Wiharja.
Keduanya diberi amanah oleh Persib untuk memberi instruksi kepada punggawa Maung Bandung yang menjalankan latihan mandiri.
"Yang pasti kita tetap menjalin komunikasi," terang Yaya dikutip dari laman resmi Persib Bandung.
"Walaupun tidak semua berkomunikasi setiap harinya."
"Tapi semua terlihat sehat dan enjoy meski tidak berlatih bersama."
"Kita memberikan materi latihan yang spesifik sesuai kebutuhan dan tujuan." tukasnya menambahkan.
Para pemain juga bisa memilih waktu latihan.
Namun, Yaya juga menekankan para pemain untuk berlatih sesuai dengan arahan yang diberikan.
"Untuk waktu latihan mereka bebas memilih, apakah sore atau pagi," terang Yaya.
"Yang penting mereka menjalani sesuai yang diharapkan."
(Tribunnews.com/Guruh) (BolaSport.com/Ibnu Shiddiq NF) (Kompas.com/Septian Nugraha) (Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.