Antoine Griezmann Putuskan Kontrak dengan Perusahaan Asal China Karena Isu Uighur
Griezmann mengatakan ada kecurigaan kuat bahwa Huawei telah berkontribusi pada penindasan sebagian besar minoritas etnis Uighur.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Baca Juga: Cetak Gol Lagi, Antoine Griezmann Mulai Tunjukkan Ketajaman di Barcelona
Mereka juga mengembangkan jaringan 5G dan membangun sistem pengenalan wajah berbasis kamera jalanan.
Aktivis Uighur, Jewher Ilham, mengatakan bahwa dia sangat menghormati Griezmann dan orang lain yang mendukung etnis Uighur, seperti pesepakbola Mesut Ozil dan orang-orang yang katanya bersedia memilih hati nurani mereka lebih dari uang.
“Kami tahu betapa sulitnya langkah ini. Dan saya takut (Griezmann) akan menghadapi pembalasan atas tindakannya," kata Jewher Ilham, dikutip BolaSport.com dari Al Jazeera.
Jewher Ilham adalah putri ekonom Uighur Ilham Tothi yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2014 atas tuduhan separatisme dan telah dipenjara di China.
Adapun, investigasi AP menemukan bahwa pemerintah China mengambil tindakan kejam untuk memangkas tingkat kelahiran di antara orang Uighur dan minoritas lainnya di negara tersebut.
Baca Juga: Usai Curhat soal Masalahnya dengan Lionel Messi, Antoine Griezmann Moncer di Barcelona
Seperti dilansir BolaSport.com dari Al Jazeera, aktivis Uighur mengatakan bahwa kamp penahanan yang dibuat pemerintah China bertujuan untuk menghapus identitas etnis dan agama Muslim Turki.
Pemerintah China membantah tuduhan tersebut, menggambarkan kamp sebagai pusat pelatihan kejuruan untuk membantu membasmi "ekstremisme agama" di provinsi itu.
Orang-orang yang berada di kamp menggambarkan bahwa mereka menjadi sasaran indoktrinasi politik paksa, penyiksaan melalui makanan dan obat-obatan, dan mengatakan bahwa mereka dilarang menjalankan agama atau berbicara dalam bahasa mereka.