Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Piala Dunia U-20 diagendakan bakal dihelat di Indonesia pada 20 Mei – 12 Juni 2021.

Itu berarti persiapan Indonesia untuk menyambut event akbar tersebut tinggal lima bulan lagi.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto mengatakan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 ini agak berbeda dari Asian Games 2018.

Itu sebabnya, persiapan Piala Dunia U-20 masih kurang terdengar gaungnya hingga saat ini padahal hanya tersisa lima bulan lagi.

“Olympic Council of Asia (OCA) itu memberikan kewenangan penuh kepada Inasgoc (panitia Asian Games), mau promosi seperti apa anggarannya berapa itu kan terserah. Kalau untuk piala dunia (U-20) ini ada yang berbeda, seluruh materi komunikasi harus mendapatkan approval dari FIFA,” kata Gatot kepada Tribunnetwork saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (15/12/2020).

“Makanya kami agak menjadi berbeda tapi ya itu lah konsekuensinya menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sepanjang tidak ada perubahan dari FIFA seperti arahan Pak Menteri show must go on, renovasi venue juga terus  berjalan,” sambungnya.

Gatot pun berharap di sisa waktu lima bulan ini FIFA bisa cepat memberikan petunjuk yang jelas agar persiapan Piala Dunia U-20 bisa dikerjakan secara maksimal.

Apalagi sempat dikabarkan bahwa perhelatan Piala Dunia U-20 2021 jadwalnya diundur dari jadwal semula.

“Harapan kami dalam waktu dekat ini FIFA bisa memberikan guidline yang lebih clear karena ini kan tenggat waktunya cuma 5 lima bulan. Lima bulan ini harusnya sudah kick off sudah real game, harapan kami di sisa waktu ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” jelasnya.

Seperti diketahui, Piala Dunia U-20 2021 nantinya akan dihelat di enam kota di Indonesia yakni Jakarta, Palembang, Bandung, Solo, Surabaya dan Bali.

Stadion-stadion utama dan tambahan di kota-kota tersebut pun kini tengah dikebut pengerjaan atau renovasinya di bawah arahan Kementerian PUPR.