Stefano Pioli Wajib Peka soal Masalah Baru AC Milan, Terjadi Fenomena Lini Serang yang Tertukar
AC Milan mengalami fenomena penyerangan yang tertukar pasca imbang melawan Genoa dan Parma, Stefano Pioli wajib peka dan melakukan evaluasi.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli wajib peka atas masalah yang terjadi pada permainan timnya pasca Giornata 12 Liga Italia.
Pekan lanjutan Liga Italia antara Genoa vs AC Milan berkesudahan dengan skor imbang 2-2, Kamis (17/12/2020).
Pasca laga, terjadi fenomena unik yang dialami oleh AC Milan, yakni kondisi 'penyerangan yang tertukar'.
Baca juga: Masa Depan Hakan Calhanoglu Bersama AC Milan Dipertanyakan, Paolo Maldini Angkat Bicara
Baca juga: AC Milan Mulai Kehabisan Bensin, Begini Jawaban Pioli Soal Masalah yang Mendera Rossoneri
Setidaknya terdapat dua laga yang dilakoni AC Milan untuk menguatkan fenomena 'lini serang yang tertukar'.
Rossoneri gagal meraih kemenangan dalam dua laga beruntun pada kampanye mereka di Liga Italia.
Hasil imbang diraih tim besutan Stefano Pioli itu saat bersua Parma (2-2) dan Genoa (2-2).
Secara sekilas, memang masalah nyata akan langsung ditangkap atas hasil imbang itu ialah kondisi lini pertahanan AC Milan.
Tepatnya pada dua laga tersebut, Rossoneri total kebobolan empat gol. Tentu catatan negatif yang harus segera dibenahi oleh Pioli jika tak ingin terus terpuruk.
Namun apakah cukup itu saja masalah yang mendera AC Milan?
Jawabannya tidak. Jika diperhatikan secara seksama, dalam dua laga AC Milan itu, kondisi lini serang AC Milan dapat dikatakan memprihatinkan.
Bagaimana tidak, dari dua laga melawan Genoa dan Parma, tak ada satupun striker atau barisan penyerang Rossoneri yang mencetak gol.
Kala bersua dengan Parma, dua lesakan yang dihasilkan oleh AC Milan melalui gol Theo Hernandez
Uniknya Theo Hernandez ialah pemain yang berposisi sebagai fullback.
Fenomena penyerangan yang tertukar kembali tersaji di laga kontra Genoa.
Dua gol untuk memeproleh satu poin dihasilkan AC Milan lewar lesakan Davide Calabria dan Pierre Kalulu, yang juga berposisi sebagai pemain bertahan.
Dua fenomena tersebut cukup menunjukkan bahwa satu masalah tersirat tengah dialami oleh AC Milan, yakni penyerangan mereka.
Baik itu Ante Rebic, Rafael Leao, maupun Hakan Calhanoglu kesulitan untuk menjebol jala tim lawan.
Ketiadaan sosok Zlatan iBrahimovic menjadi masalah tersendiri bagi AC Milan dalam dua laga terakhir mereka.
Untungnya, barisan pertahanan Rossoneri terbilang aktif untuk membantu serangan.
Kondisi fenomenal yang tertukar untuk urusan mencetak gol jadi masalah yang wajib diperhatikan oleh Stefano Pioli.
Pada nyatanya, pelatih asal Italia itu hanya menyoroti kelemahan lini pertahanan timnya usai menahan imbang Genoa.
Baca juga: Tanpa Zlatan Ibrahimovic, AC Milan Hanya Selevel dengan Klub Promosi Spezia
Baca juga: Penurunan Performa Tukang Gedor Andalan Juventus jadi Masalah Baru Pirlo, Ada Apa dengan Ronaldo Cs?
"Secara umum, kami kebobolan terlalu banyak gol. Itu adalah pertandingan yang sulit," terang Pioli dikutip dari laman Football Italia.
"Kami kebobolan dua gol yang mana seharusnya bisa dihindari," tambahnya.
Meskipun menyoroti kelemahan pertahanan mereka, namun Pioli sama sekali tak menyinggung barisan penyerangan timnya yang absen di dua laga terakhir.
Stafano Pioli dinilai wajib peka untuk mengatasi masalah tersebut, mengingat Zlatan Ibrahimovic sejauh ini belum bisa memperkuat AC Milan.
(Tribunnews.com/Giri)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.