Baca Juga: Manajer Timnas U-19 Indonesia Harus Bayar Ratusan Miliar, PSSI Tertawa

Sehingga tim asuhan Jacksen F Tiago yang finis di posisi ketiga Liga 1 2019 memiliki hak untuk menjadi wakil di Piala AFC.

PSSI sebelumnya menyebut bahwa pihaknya menentukan pilihan berdasarkan kompetisi  2019 tetapi justru wakil jatuh kepada Persija.

Persija merupakan runner up Piala Indonesia 2019.

Keputusan ini pun membuat Persipura geram.

Baca Juga: Marcus Rashford Akan Segera Menjadi Pemain Bergaji Tertinggi Nomor 2 di Man United

Sehingga mereka menuntut penjelasan yang pasti dan benar dari PSSI.

"Kalau penjelasan sesuai aturan itu pasti kami terima. Tapi, kalau penjelasannnya kemudian kami rasa ada ganjalan dan lain sebagainya itu akan kami lanjutkan," kata Bento Manubun, sebagai Asisten manajer Persipura kepada BolaSport.com, Sabtu (19/12/2020).

"Jadi, hal-hal yang seperti ini tidak bisa untuk dimain-mainkan. Bayangkan, sudah berapa kali Persipura mengalami hal seperti ini, kenapa harus kami sih? kan klub Liga 1 kan ada 18, kok kami terus selalu jadi bahan yang dizalimi dan bahan apa sih," ucapnya.

Dengan keputusan yang masih menjanggal bagi tim berjulukan Mutiara Hitam tersebut pun membuat mereka bertanya-tanya.

Bento Madubun menanyakan apa masalah yang ada sebenarnya.

Sehingga Persipura harus selalu merasakan dampak yang luar biasa.

Baca Juga: Mulai Tersisih dari Skuad, Liverpool Siap Lepas Pahlawan Liga Champions 2019 pada Januari Nanti

Tak hanya itu, Persipura bahkan berkali-kali merasa dirugikan dengan keputusan PSSI bukan hanya sekali dua kali.