Merasa Sering Dirugikan PSSI, Persipura: Kami Salah Apa, Kenapa Harus Kami?
Persipura bahkan berkali-kali merasa dirugikan dengan keputusan PSSI bukan hanya sekali dua kali.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Persipura Jayapura merasa dirugikan setelah PSSI menetapkan Bali United dan Persija Jakarta sebagai wakil Indonesia di Piala AFC 2021.
Setelah rapat bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Rabu, 16 Desember lalu, federasi akhirnya memutuskan Bali United dan Persija Jakarta yang akan jadi wakil Indonesia.
Namun, ternyata keputusan PSSI ini mendapat tanggapan dari Persipura Jayapura.
Mereka menilai federasi menunjuk Persija Jakarta tak sesuai dengan aturan yang ada.
Untuk penunjukkan Bali United dinilai tidak ada masalah.
Sebab tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut keluar sebagai juara Liga 1 2019.
Baca Juga: Juergen Klopp Jadi Pelatih Terbaik FIFA 2020, Jose Mourinho: Hansi Flick Harus Raih 7 Trofi Semusim
Sedangkan untuk Persija Jakarta dinilai tak wajar karena tidak sesuai dengan regulasi AFC yakni Sporting Criteria poin 9.1.
Apabila merujuk regulasi itu, keputusan PSSI tidak berjalan sesuai dengan aturan yang ada.
Padahal di dalamnya disebutkan seharunya seperti apa.
Urutan klub yang berhak mendapatkan jatah ke turnamen berdasarkan aturan AFC itu adalah: 9.1.1 klub juara liga domestik, 9.1.2 juara piala domestik, 9.1.3 runner up liga domestik, dan 9.1.4 Peringkat tiga liga domestik.
Dalam aturan ini seharusnya wakil yang tampil yakni PSM Makassar sebagai juar Piala Indonesia 2019.
Namun, karena PSM tak lolos lisensi AFC klub, jatah tersebut jatuh ke Persebaya Surabaya sebagai runner up di Liga 1 2019.
Sayangnya Bajul Ijo juga tak lolos lisensi klub AFC 2020.