Makna Kemenangan AC Milan Lawan Sassuolo: Gol Bersejarah Rafael Leao & Rossoneri Belum Terkalahkan
Terdapat tiga makna penting dibalik kemenangan yang diraih oleh AC Milan saat bertandang ke markas Sassuolo, Minggu (20/12/2020) malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
1. Rafael Leao Ukir Sejarah
Sosok Rafael Leao berhasil mengukir sejarah baru setelah mencetak gol kilat ke gawang Sassuolo.
Pemain asal Portugal itu berhasil menjebol jala gawang tim lawan hanya dengan catatan waktu 6,2 detik.
Catatan waktu tersebut membuat Rafael Leao menjadi pencetak gol tercepat dalam sejarah Liga Italia.
Rafael Leao mampu memecahkan rekor gol tercepat yang sebelumnya dipegang oleh eks penyerang Udinese, Paolo Poggi.
Paolo Pogi sebelumnya berhasil menjadi pencetak gol tercepat dengan torehan 8 detik saat memperkuat Piacenza.
2. Pasukan Muda AC Milan Unjuk Gigi
AC Milan juga menorehkan catatan menarik lainnya berupa sebagai tim yang menurunkan pemain termuda.
Dalam laga melawan Sassuolo kali ini, AC Milan menurukan pemain dengan rata-rata skuat yang berusia 22 tahun dan 313 hari.
Catatan lebih baik pernah dicatatkan AC Milan ketika bertanding melawan Spezia pada Oktober lalu.
Dimana, Stefano Pioli menurunkan skuat dengan rata-rata berusia 22 tahun 287 hari.
3. AC Milan Masih Unbeaten
Kemenangan melawan Sassuolo memiliki arti bahwa AC Milan belum terkalahkan dalam kompetisi Liga Italia musim ini.
Tercatat, AC Milan berhasil mengemas sembilan kemenangan dan empat laga imbang dalam 13 pertandingan yang telah dilakoni.
Catatan tersebut membuat AC Milan menjadi salah satu tim selain Juventus yang masih belum terkalahkan di liga domestik musim ini.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.