"Namun kami selalu berusaha memberikan sesuatu lebih dan kami meraih tiga poin," tukasnya menambahkan.

Jika Inter Milan mampu bermain secara konsisten tentu keinginan Lautaro Martinez mempersembahkan trofi bukanlah isapan jempol belaka.

Jalannya Pertandingan

Bertindak sebagai tim tamu, Inter Milan nampak kesulitan menembus pertahanan Hellas Verona pada babak pertama.

Inter Milan sempat mendapatkan kesempatan lewat tendangan kaki kanan jarak jauh dari Ashley Young pada menit ke-10.

Memanfaatkan bola hasil sepak pojok Marcelo Brozovic yang disapu oleh Eddie Salcedo, Young menembak dari luar kotak penalti, namun bola sepakannya masih sedikit melebar di sisi kanan gawang Marco Silvestri.

Setelah itu, hingga menit ke-20, lini serang Nerazzurri yang dimotori oleh Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez tak mampu menembus ketatnya barisan belakang Hellas Verona.

Skema serangan yang dibangun Inter Milan selalu terhenti di lini belakang Hellas Verona yang dikomandoi oleh Giangiancomo Magnani. Alhasil, skor masih sama kuat 0-0.

Hellas Verona bukannya tanpa perlawanan pada babak pertama. Bahkan, mereka beberapa kali sempat membahayakan gawang Inter Milan lewat set piece.

Akan tetapi, lini belakang Inter Milan rupanya tak kalah solidnya dengan lini belakang Hellas Verona.

Hingga akhirnya, Hellas Verona mendapatkan peluang emas pada menit ke-26 lewat Federico Dimarco memanfaatkan umpan backheel dari Mattia Zaccagni.

Namun, tendangan kaki kiri Dimarco masih bisa dihalau oleh Samir Handanovic meskipun sudah berhadapan satu lawan satu.

Inter Milan langsung memanfaatkan kondisi para pemain Hellas Verona yang masih di depan gawang Inter Milan.

Lewat skema serangan balik, Lautaro Martinez membahayakan gawang Hellas Verona pada menit ke-27.