Conte mengubah Inter Milan dengan menambahkan unsur pemain senior di dalam tim.

Untuk membimbing para pemain muda untuk bersinar.

Dan mampu bersaing dengan pemain yang sudah mapan di daftar starting eleven.

Conte tak ragu menyelipkan seorang Achraf Hakimi yang masih berusia 22 tahun untuk mengawal sektor kanan pertahanan Inter Milan.

Kolaborasinya bersama Milan Skriniar dan Stefan de Vrij cukup efektif bagi Inter Milan sejauh ini.

Pun dengan yang terjadi di lini depan.

Duo Lautaro Martinez dan Romelu Lukaku benar-benar jadi andalan Conte dalam mengarungi pentas Liga Italia musim ini.

Lukaku yang sudah memiliki pengalaman memperkuat tim besar di Liga Inggris, mampu membuat performa Lautaro Martinez berkembang.

Keduanya seakan bergantian dalam menjebol gawang lawan yang dihadapi Inter Milan.

Inter Milan hanya menjadi satu di antara banyak tim lain di Liga Italia yang melakukan pembenahan.

Baca juga: Siaran Langsung Bola Malam Ini: Liga Inggris, Liga Spanyol, Liga Jerman, Live Mola TV & Bein Sports

Hal itu yang turut memperberat langkah Juventus melanjutkan hegemoni di kompetisi domestik.

"Tahun ini berbeda, kita semua terbiasa melihat Juventus mendominasi kompetisi. Tetapi kali ini berbeda," ujar Recoba.

"Kini, banyak tim mulai membenahi diri mereka, termasuk yang berada di atas Juventus di klasemen sementara Liga Italia."

"Mereka tidak sama seperti tim yang berkiprah di tahun lalu," lanjutnya.