Rio Ramandika Sebut Menyenangkan Namun Sulit Saat Melatih Usia Dini
Rio Ramandika menikmati hari-harinya melatih usia dini di Diklat Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COM, Rafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pemain bertahan Persita Tangerang, Rio Ramandika menikmati hari-harinya melatih usia dini di Diklat Paku Jaya, Serpong Utara, Tangerang Selatan.
Rio yang mengantongi lisensi kepelatihan C AFC ini dipercaya untuk membina siswa didik berusia 11 tahun.
Meski terkesan menyenangkan, namun pemain yang sukses menghantarkan Persita Tangerang lolos ke Liga 1 Indonesia tahun 2019 lalu ini mengakui ada kesulitan tersendiri dalam mengajar.
"Mereka kan usia dini ya, tidak bisa disamakan dengan senior. Ibaratnya harus benar-benar diarahkan dan dipahami. Kadang saat-saat serius pun dianggap bercanda. Itu yang mesti dipahami agar tetap mampu mengarahkan mereka," ujarnya, Selasa (5/1/2021).
Soal teknik dan taktikal, Rio menjelaskan siswa didiknya mampu menerapkan apa yang ia ajarkan.
Pendekatan ala seorang ayah pun menjadikan dirinya bisa berbaur dan memberikan pemahaman akan bermain sepak bola yang baik dan benar kepada puluhan siswanya.
Anehnya, meski sudah mengantongi lisensi kepelatihan C AFC, dan melatih usia dini, pemain yang akrab disapa "Garong" ini masih enggan jika dikaitkan dengan impian menjadi pelatih suatu saat nanti.
"Tidak minat menjadi pelatih," tambahnya.
Tak hanya itu, Rio pun hanya tertawa saat dikait-kaitkan kemungkinan menjadi asisten pelatih di kemudian hari.