Manchester United vs Burnley, Fans MU: Saatnya Kudeta Liverpool!
Torehan kemenangan bakal menjadikan Paul Pogba dkk. lebih percaya diri sebelum akhirnya bertemu Liverpool pada akhir pekan ini.
Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Manchester United Rabu (13/1/2021) dini hari nanti akan menghadapi Burnley pada lanjutan Liga Primer Inggris di Turf Moor.
Laga nanti bakal jadi laga penting bagi tim berjuluk setan merah itu. Pasalnya, jika MU keluar sebagai pemenang pasukan Ole Solskjaer akan menggeser Liverpool yang kini berada di puncak klasemen.
Baca juga: Prediksi Burnley Vs Manchester United, Sang Mantan Ingin Jegal Langkah MU
Ketua Umum suporter MU Indonesian Red Army, Mochamad Ferdy Dalasran meyakini klub kebanggaannya bakal tampil maksimal saat menghadapi Burnley.
“Kemungkinan besar fokus MU ke liga Inggris, apalagi lawan Burnley itu kalau misalnya menang akan berjarak tiga poin dari Liverpool dan resmi jadi pemuncak klasemen,” kata Ferdy saat dihubungi Tribunnews.
“Sepertinya Solskjaer akan kejar momentum itu, sebelum di weekend-nya lawan Liverpool. Jadi sebelum lawan Liverpool semoga sudah jadi pemuncak klasemen,” sambungnya.
Baca juga: Kesamaan Transfer Si Lionel Messi Pantai Gading dengan Cristiano Ronaldo Menurut Legenda Man United
Senada dengan Ferdy, fans MU lainnya, Citra juga merasa optimistis MU bisa meraih poin sempurna di laga nanti.
Menurutnya, torehan kemenangan bakal menjadikan Paul Pogba dkk. lebih percaya diri sebelum akhirnya bertemu Liverpool pada akhir pekan ini.
“Pertandingan lawan Burnley saya optimistis banget ya bisa menang. Prediksi 2-0. Pertandingan nanti jadi kesempatan MU untuk kudeta Liverpool dari klasemen jadi semangat para pemain dan dukungan suporter pasti tinggi,” kata Citra.
Sebagai fans sejati, Citra juga menilai tahun ini saatnya bagi MU untuk fokus ke Liga Premier Inggris.
Terakhir MU menjadi kampiun di liga kasta tertinggi itu pada musim 2012-2013.
Setelah itu penampilan setan merah dinilainya meredup apalagi usai ditinggal Sir Alex Ferguson.
“Semenjak opa fergie pergi kan MU inkonsisten banget, piala terakhir Piala FA waktu sama Van Gaal dan Liga Eropa sama Mourinho habis itu tidak ada lagi. Gagal terus di semifinal dan kita dibully,” kata Citra.
“Nah, sekarang fokus di liga dulu saja. Ini momen mengudeta untuk membalas nyinyiran fans Liverpool dan ini menandakan rivalitas lama, bahwa klub besar di Inggris itu Liverpool sama MU, City sori dulu nih,” pungkasnya.