Fisik Timnas U-19 Indonesia Hampir Sekuat Timnas Korsel, Timnas Senior Masih Loyo
Lee Jae-hong juga membandingkan capaian fisik timnas U-19 Indonesia dengan skuat timnas U-22 dan senior yang melakukan TC
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Lee Jae-hong membagikan perbandingan kondisi fisik pemain timnas Indonesia, yakni timnas U-19 Indonesia, timnas U-22 dan senior.
Seiring berakhirnya pemusatan latihan (TC) timnas U-19 Indonesia di Spanyol, pelatih fisik Lee Jae-hong merilis hasil latihan sejak Juli 2020 di akun instagramnya pada Selasa (12/1/2021).
Baca juga: Asisten Shin Tae-yong Menyesal dan Minta Maaf ke Pemain Timnas U-19 Indonesia Karena Terlalu Galak
Perlu diketahui, Lee Jae-hong adalah pelatih fisik timnas U-19 Indonesia yang diboyong langsung Shin Tae-yong dari Korea Selatan.
Lee Jae-Hong, memulai kariernya di timnas putri U-20 Korsel, sebagai Fisioterapis.
Lee kemudian malang melintang di Timnas Korea U-17 hingga U-22, ia menjadi fisioterapis Timnas Korea U-17 yang saat itu berlaga di Piala Dunia U-17 di Chile.
Baca juga: Ketahuan, Penyebab Timnas Indonesia Lima Kali Kalah Beruntun di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Kariernya meningkat hingga menjadi Fisioterapis timnas Korea Selatan pada gelaran Piala Dunia 2018.
Sebelum gabung timnas Indonesia, Lee Jae-hong menjadi pelatih fisik FC Seoul yang berkompetisi di kasta tertinggi Liga Korsel.
Karena pandemi COVID-19, skuat timnas U-19 Indonesia mulai berlatih sejak Juli 2020 sehingga jika dihitung pelatihan hanya berlangsung 6 bulan.
"Karena pandemi COVID-19, kami tak bisa menggelar TC antara Februari hingga Mei," ujar Lee dilansir BolaSport.com dari akun instagramnya.
"Bagaimanapun kami tetap bisa menggelar TC lewat virtual (June hingga Juli), Jakarta (Agustus), Kroasia (September dan Oktober), Jakarta (Desember) dan Spanyol (Januari 2021 meski sangat singkat," tambahnya.
Dari hasil latihan yang dipaparkan Lee Jae-hong itu, terlihat bila progres kondisi fisik timnas U-19 Indonesia meningkat secara signifikan.
Baca Juga: Setahun Pasca-Pemecatan Valverde, Barcelona Belum Membaik di Era Ronald Koeman
Rata-rata lemak tubuh skuat timnas U-19 Indonesia berangsur-angsur turun sejak Juli 2020 hingga mendekati rata-rata lemak para pemain skuat Korea U-20 yang meraih runner-up di Piala Dunia U-20 2019. (10,4 %).