Shin Tae-yong Gemas, Pekerjaannya Tambah Susah Gegara Tak Ada Liga 1 dan Liga 2
tanpa adanya kompetisi, pelatih asal Korea Selatan tersebut kesulitan dalam memantau perkembangan pemain-pemainnya.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
pssi.org
Pelatih timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong, saat memimpin latihan Garuda Nusantara di Lapangan D (Panahan), Senayan, Jakarta, Sabtu (12/12/2020).
"Ini beda dengan kalau hanya training camp dan uji coba dengan timnas negara lain atau klub," tuturnya.
Baca juga: Ada Kabar Baik dari Persib Bandung Buat Shin Tae-yong dan Timnas U-19 Indonesia
Dalam hal ini Shin Tae-yong bahkan menyebut kompetisi sebagai jantung pembinaan.
Pelatih berusia 51 tahun ini juga menambahkan bahwa bakal terkendala menjalankan programnya bila tanpa kompetisi.
"Kalau tidak ada kompetisi Liga 1 dan Liga 2 bagaimana saya bisa memantau pelaksanaan program yang sudah saya siapkan?," kata Shin Tae-yong.
"Kompetisi merupakan jantung pembinaan."
"Saya bisa saja mengambil pemain baru untuk skuad timnas U-19, U-23 maupun senior nantinya," tutupnya.
Berita Rekomendasi