Bam Sudiro: Football Traveler Semakin Dikenal dan Sering Mendatangkan Guest Star
Football Traveler adalah komunitas sepak bola yang memadukan hobi bermain bola sembari jalan-jalan.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Football Traveler adalah komunitas sepak bola yang memadukan hobi bermain bola sembari jalan-jalan.
Sejak didirikan tahun 2017 lalu, Football Traveler telah punya 40-an cabang (chapter) di berbagai daerah di Indonesia saat ini.
Bam Sudiro sebagai pendiri Football Traveler pun punya banyak kisah tentang pendirian Football Traveler.
Sebelum Football Traveler didirikan, Bam terlebih dulu mendirikan tim bernama Sunros.
"Awalnya, tahun 2015-an dulu saya hanya mendirikan tim futsal bernama Sunros. Namun, saya tertarik melihat orang-orang bermain sepak bola yang tampak seru. Akhirnya tim pun dibentuk, tapi masih bernama Sunros," tuturnya.
Lanjutnya, dulu bermain bola tidak segampang saat ini, hanya ada satu lapangan di Simprug, dan banyak member yang bermain.
Namun, timnya akhirnya mendapatkan jadwal sparing di Simprug, sehingga keseruan awal itu pun akhirnya mulai memberikan keinginan membentuk tim sepak bola.
Bersama tim Sunros, Bam menjelaskan perjalanannya tidak mudah dalam hal menyewa lapangan demi bermain bola.
Acap kali dirinya harus merogok kocek lebih dalam akibat banyaknya teman-teman yang tidak hadir di lapangan. Maklum saja, saat itu patungan membayar lapangan sangatlah lumrah demi sebuah hobi.
"Kadang ratusan ribu dan kadang jutaan juga nomboknya," sambungnya.
Tahun 2017, Bam pun mendirikan Football Traveler.
Sesuai dengan namanya, bermain bola sekaligus jalan-jalan.
Latar belakangnya adalah kala tim Sunros berangkat ke luar negeri, namun pemain yang bisa ikut justru didominasi pemain yang notabennya bukan anggota Sunros.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.