Kedatangan Mandzukic Bisa Rusak Filosofi AC Milan, Ibrahimovic & Kjaer jadi Pengecualian
Jurnalis SkySport, Massimo Marianella menilai bahwa dengan bergabungnya Mario Mandzukic berpotensi untuk emrusak filosfi AC Milan era Stefano Pioli.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
Ia kemudian menyarankan agar Rossoneri mencari striker yang memiliki usia tak lebih dari 24 tahun, sama saat mereka mengincar Luka Jovic.
"Saya sarankan untuk AC Milan mencari bomber di usia yang tak lebih dari 24 tahun," jelasnya.
Tentu pernyataan dari jurnalis Sky Sport itu menjadi pertanyaan, mengingat AC Milans endiri memiliki dua hingga tiga pemain yang tergolong gaek.
Yakni Zlatan Ibrahimovic (39), Tatarusanu (34), dan Simon Kjaer (31).
Namun bagi Marianella, ketiganya merupakan kasus yang berbeda bagi AC Milan.
Menurutnya adalah hal yang tepat bagi Stefano Pioli memberikan variasi pemain dengan memadukan skuat muda dan pemain berpengalaman.
Ia menilai dengan ketiga pemain senior yang dimiliki, sudah cukup untuk menjadi fondasi yang kuat bagi permainan AC Milan.
"Jika saya pemilik AC Milan, bukan sosok striker yang perlu ditambah, namun lini pertahanan.
Baca juga: Tak Cukup Leo Duarte, Andrea Conti Berpotensi jadi Korban Perombakan AC Milan Selanjutnya
Apa yang ia ungkapkan bukannya tanpa alasan sama sekali.
Stefano Pioli memiliki stok yang cukup berlimpah untuk menajdi peenerus Ibrahimovic.
Sebut saja Rafael Leao, Daniel Colombo, hingga Daniel Maldini yang bisa menjadi penerus tonggak eprjuangan King Zlatan.
Meskipun ketiganya masih berusia di bawah 22 tahun, namun seiring jam terbang yang diberikan, dinilai mampu menajdi pengganti yang sepadan saat Rossoneri kehilangan Ibrahimovic.
Layak ditunggu bagaimana AC Milan dalam upaya mereka memboyong Mario Mandzukic, di mana sejauh ini sinyal positif ditunjukkan klub asal Milano, Italia itu.
(Tribunnews.com/Giri)