Putuskan Gabung AC Milan, Mario Mandzukic Bicara Kesempatan Jumpa Juventus
Keputusan Mario Mandzukic bergabung dengan AC Milan menyisakan hal menarik dimana ia memiliki kesempatan bertanding melawan mantan timnya, Juventus.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Keputusan Mario Mandzukic bergabung dengan AC Milan menyisakan hal menarik dimana ia memiliki kesempatan bertanding melawan mantan timnya, Juventus.
Sebagaimana kita tahu bahwa Mandzukic pernah menjadi sosok penyerang andalan Juventus.
Torehan empat gelar Serie A, tiga Coppa Italia, dan satu Super Coppa menjadi bukti kontribusi Mandzukic ketika bermain bersama Si Nyonya Tua.
Hanya saja Mandzukic memutuskan hengkang pada bursa transfer musim lalu ketika namanya terdepak dari skuat Juventus asuhan Maurizio Sarri.
Baca juga: Ronaldo Resmi Jadi Manusia Tertajam di Bumi, Terkuak Fakta-fakta Mengerikan di Balik Rekor 760 Gol
Baca juga: LENGKAP JADWAL, Klasemen Liga Italia Terbaru dan Top Skor Serie A - AC Milan atau Inter di Puncak
Baca juga: Gairah Mario Mandzukic Gabung AC Milan, Pasukan Muda Rossoneri Bikin Takjub
Selang berapa waktu setelah hengkang dari AC Milan, kini Mandzukic secara mengejutkan menerima pinangan AC Milan.
Pemain Timnas Kroasia itu dikontrak AC Milan sampai akhir musim ini.
Bergabungnya Mandzukic ke AC Milan secara tidak langsung membuat sang pemain memiliki kesempatan untuk menghadapi bekas timnya utamanya di kancah Liga Italia.
Momen emosional tersebut tentu bisa menjadi ajang bagi Mandzukic untuk membuktikan bahwa keputusan Juventus membuang dirinya tergolong salah besar.
Hanya saja aura dendam tersebut dipastikan tidak dimiliki oleh Mandzukic.
Hal itu disampaikan oleh Mandzukic dalam konferensi pers perkenalan sebagai pemain baru Rossoneri.
Eks pemain Atletico Madrid itu menegaskan dirinya tidak terlalu memikirkan klub lain, selain AC Milan.
Alhasil tidak ada waktu bagi dirinya untuk mempermasalahkan klub masa lalunya setelah memutuskan gabung AC Milan.
"Tidak, ketika AC Milan menelepon saya, saya hanya berpikir untuk memenuhi ekspetasi yang diharapkan Rossoneri terhadap kehadiran saya," ujar Mandzukic dilansir Sempre Milan.
Disinggung terkait peluang jumpa melawan Juventus, Mandzukic mengedepankan profesionalitas dalam bekerja.
Meskipun Juventus akan menjadi musuh di atas lapangan.
Baca juga: Piala Super Italia jadi Trofi Perdana Juventus, Pirlo: Main di Final Tak Perlu Bagus Tapi Menang
Mandzukic menegaskan ia akan kembali merasa berteman dengan para pemain Juventus setelah pertandingan tersebut.
"Itu akan seperti ketika menghadapi laga lainnya, di lapangan kami adalah rival, diluar kami masih berteman," jelas pemain Timnas Kroasia tersebut.
"Saya berharap bisa melihat para penggemar di stadion segera apalagi saya memiliki hubungan baik dengan para fans Juventus,".
"Saya akan menghormati mereka selamanya, tapi sekarang akan berjuang untuk AC Milan dan para penggemar," tegas Mandzukic.
Terkait keputusan Sarri pernah mendepaknya dari skuat, Mandzukic tidak ingin terlalu jauh menanggapi hal itu.
"Sarri? Saya tidak suka berbicara tentang masa lalu, saya hanya ingin memikirkan masa kini bersama AC Milan," tukasnya menambahkan.
Keputusan AC Milan untuk memboyong pemain sekelas Mandzukic sendiri dipandang sebagai bukti keseriusan Rossoneri dalam berburu gelar scudetto musim 2020/2021.
Seperti yang diketahui bahwa AC Milan baru saja meresmikan kedatangan Mandzukic pada bursa transfer musim dingin kali ini.
AC Milan merekrut Mandzukic dengan status bebas transfer alias gratis tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.
Mandzukic dipastikan mengenakan seragam nomor sembilan sampai akhir musim ini bersama AC Milan.
Ambisi Mandzukic Bawa AC Milan Rengkuh Scudetto
Mario Mandzukic mengungkapkan ambisi besarnya untuk bisa membawa Rossoneri meraih kejayaannya kembali pada musim ini.
Salah satu target yang dibidik oleh Mandzukic yakni bisa mengantarkan AC Milan meraih gelar scudetto musim ini.
Mandzukic percaya AC Milan memiliki atribut yang cukup untuk bisa meruntuhkan dominasi Juventus yang menguasai Liga Italia dalam sembilan tahun terakhirnya.
Meskipun perjalanan masih panjang, Mandzukic yakin dengan potensi para pemain AC Milan untuk merealisasikan impian tersebut.
"Masih panjang jalan yang harus dilalui hingga akhir musim ini," buka Mandzukic dilansir Sempre Milan.
"Namun jika kita melihat beberapa laga terakhir, dimana setiap orang berjuang menang tentu akan lebih mudah untuk meraih scudetto," tambahnya.
Dengan pengalamannya yang sudah memenangkan 24 trofi termasuk Liga Champions, Piala Super UEFA, sembilan gelar liga, dan trofi lainnya membuat Mandzukic dipandang sebagai pemain bermental juara.
Baca juga: Prediksi Perburuan Gelar Liga Italia - Hanya Ada AC Milan & Inter Kata Crespo, Juventus?
Hal itu tentu menjadi tambahan kualitas luar biasa bagi AC Milan dalam melakoni paruh musim kedua nantinya.
Ditanya terkait seberapa besar ambisi yang ia miliki setelah memutuskan bergabung dengan AC Milan pada bursa transfer musim ini.
Mandzukic menegaskan dirinya selalu mencoba bekerja keras untuk bisa mewujudkan setiap ambisinya guna mempersembahkan trofi bagi setiap tim yang ia bela.
"Saya sangat ambisius, saya selalu bekerja keras dalam karier saya dan saya selalu merasa ambisius," tegas Mandzukic.
"AC Milan sejauh ini telah melakukannya dengan sangat baik, tetapi seperti yang saya katakan sebelumnya bahwa jalan masih panjang,".
"Ada banyak pertandingan sulit yang dimainkan dan oleh karenanya kami harus terus seperti ini jika kami ingin mencapai tujuan kami," tukasnya menambahkan.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)