Gatra Family FC Bawa Dua Pengawas Khusus Menjaga Barang Pemain, Antisipasi Copet di Turnamen Tarkam
Bagi tim-tim yang bertanding, tentu selain konsentrasi di lapangan, ada juga rasa was-was akan keselamatan barang bawaannya.
Editor: Toni Bramantoro
Laporan Reporter WARTAKOTALIVE.COMRafsanzani Simanjorang
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Fenomena copet memang diwanti-wanti di tempat kerumunan, tak terkecuali di kompetisi tarkam yang akrab dihadiri penonton pada umumnya.
Bagi tim-tim yang bertanding, tentu selain konsentrasi di lapangan, ada juga rasa was-was akan keselamatan barang bawaannya.
Hal ini lah yang diwanti-wanti oleh Gatra Family FC, salah satu tim tarkam asal Tangerang.
Tim yang dibentuk era 2010 ini punya trik khusus untuk menjaga barang-barang pemain dengan menetapkan dua pengawas khusus untuk mengamankan barang pemain.
"Satu atau dua pemain kami tetapkan untuk menjaga barang-barang pemain saat bertanding. Ada pula orang yang bertugas untuk mengatur pertemuan tim, dan ia berbeda dengan orang yang ditugaskan untuk mengamankan barang-barang," ucap Agus Salim, ketua Gatra Family FC.
Antisipasi ini telah dilakukan timnya di tarkam maupun di laga persahabatan.
Pria yang akrab disapa Gabel ini pun sering memberikan pesan kepada petugas yang jaga.
"Ini harus betul-betul dijaga, karena jika hilang, semuanya kan bertanggung jawab. Kasihan juga pemain jika harus merasakan kehilangan," tambahnya.
Tak hanya itu, jika bermain ke daerah rawan copet, pihaknya pun memperketat pengawasan.
"Kami tetap apresiasi mereka. Kasarnya uang rokoklah. Kalau ada rejeki, kami tetap bagikan, kami sama-sama bertanggung jawab," terangnya.
Ada pun Gatra Family adalah tim tarkam asal Carangpulang, Kelurahan Bojong Nangka, Kelapa Dua Tangerang. Pemainnya pun mayoritas pemuda-pemuda dari Carangpulang.