Manchester City Ramaikan Wacana Barter Alexis Sanchez dan Edin Dzeko
rencana pertukaran Edin Dzeko dengan Alexis Sanchez sebagai operasi super di bursa transfer Liga Italia pada Januari ini.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Wacana barter antara Edin Dzeko dengan Alexis Sanchez diberitakan kolaps karena AS Roma dan Inter Milan tak kunjung sepakat.
Media Italia melabeli rencana pertukaran Edin Dzeko dengan Alexis Sanchez sebagai operasi super di bursa transfer Liga Italia pada Januari ini.
Hanya, deal antara AS Roma dan Inter Milan selaku pemilik kedua penyerang gaek tersebut ambyar, setidaknya untuk saat ini.
Baca juga: Bursa Transfer Liga Italia, Barter Alexis Sanchez-Edin Dzeko, yang Untung AS Roma atau Inter Milan?
Perwakilan Roma, Direktur Tiago Pinto, telah meninggalkan lokasi diskusi dengan pihak Inter di sebuah hotel di Milano, Jumat (29/1/2021) waktu setempat.
Pakar transfer dan jurnalis Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, menyebut Roma dan Inter tak bisa menemukan kesepakatan yang memuaskan dalam hal finansial.
Baca juga: Wacana Barter Alexis Sanchez dan Edin Dzeko Bukan Kemauan Antonio Conte
Formula barter yang diajukan ialah peminjaman selama 6 bulan atau sampai akhir musim ini saja.
Transfer ini gratis, tapi kedua tim akan membayar gaji masing-masing pemain yang didapatkan.
Masalahnya, terdapat perbedaan selisih upah sekitar 3 juta euro yang memberatkan pihak Inter karena diskon pajak yang didapat Sanchez sesuai regulasi Pemerintah Italia.
Adapun Dzeko tidak mendapatkan pemotongan serupa, sehingga upahnya harus dibayar penuh.
Guna menekan perbedaan ini, Inter dikabarkan bakal menyertakan striker muda Andrea Pinamonti sebagai tambahan alat barter ke Roma.
Namun, seperti dikutip BolaSport.com dari cuitan Di Marzio di Sky, ide ini tidak disetujui Roma.
Lagi pula, muncul kabar adanya intervensi protes dari penggemar Roma yang tak menghendaki kepindahan Dzeko ke Inter Milan.
Baca Juga: Hasil Coppa Italia - Napoli Susul Inter Milan, Juventus, dan Atalanta ke Semifinal
Sejatinya, ide tukar guling ini muncul karena kondisi konflik yang dialami sang kapten dengan pelatih Paulo Fonseca di Roma.