Liga Italia - Kemenangan AC Milan Diwarnai Gagal Penalti Ibrahimovic: Kepercayaan Diri jadi Bumerang
Hasil Liga Italia pekan 20, AC Milan menang 1-2 atas Bologna di Dell;Ara Stadium, dan diwarnai gagalnya penalti Zlatan Ibrahimovic.
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Hasil Serie A Liga Italia pekan 20, AC Milan menang 1-2 di kandang Bologna. Kemenangan Rossoneri diwarnai gagalnya penalti Ibrahimovic.
Bintang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, kembali menjadi sorotan dari titik penalti pada laga kontra Bologna, Sabtu (30/1/2021) malam WIB.
Zlatan Ibrahimovic kembali gagal mencetak gol dari titik putih pada laga Liga Italia di Stadion Renato Dall'Ara tersebut.
AC Milan mendapat penalti setelah Rafael Leao ditarik oleh Mitchell Dijks di kotak terlarang pada menit ke-26.
Baca juga: HASIL Liga Italia, AC Milan Era Pioli Cetak Sejarah Lagi, Ibrahimovic Tunda Selebrasi
Itu adalah penalti ke-13 AC Milan sepanjang Serie A 2020-2021.
Ibra maju untuk mengambil tembakan 12 pas. Akan tetapi, tendangannya ke arah kanan bawah kiper masih bisa ditepis dengan baik oleh Lukasz Skorupski.
Beruntung bagi Ibra, Ante Rebic menjadi pemain pertama yang menyambar bola muntah dan AC Milan pun kembali unggul.
Menariknya, Milan kembali mendapat penalti pada babak kedua. Namun, kali ini Franck Kessie yang maju sebagai eksekutor dan sukses dengan usahanya.
Seusai laga, wartawan Calciomercato.com Daniel Longo menulis kalau Ibrahimovic masih memikirkan insiden ribut-ribut di lapangan dengan Romelu Lukaku pada laga derby Milan di Coppa Italia.
Baca juga: HASIL Liga Italia Inter vs Benevento, Lukaku Cs Pesta 4 Gol, Nerazzurri Tempel AC Milan di Klasemen
"Dari Zlatan Ibrahimovic yang abadi, kita wajar menantikan reaksi berbeda dari episode yang membuatnya jadi protagonis negatif pada laga derby," tulisnya.
"Sang striker merumput lagi setelah duel fisik dan verbal lawan Romelu Lukaku."
"Zlatan selalu mengedepankan egonya sepanjang karier 20 tahun. Ia mendorong diri untuk bekerja secara maksimum, berkembang hari demi hari," tulisnya lagi.
"Namun, terkadang kepercayaan diri tinggi ini menjadi bumerang yang balik menyerangnya."
"Ia selalu ingin unjuk gigi bahwa dirinya yang sudah berusia 40 tahun dan bergelimang gelar ini tak punya kelemahan."