Barcelona Murka, Angel Di Maria Dianggap Tak Sopan Merayu Lionel Messi Pindah
Koeman menyebut apa yang dilakukan PSG tak menghormati Barcelona sebagai pemilik sah Lionel Messi.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
"Itu adalah sebuah sikap tak menghormati orang-orang di PSG membicarakan Messi terlalu banyak."
"Bukan hal yang baik membicarakan seorang pemain yang masih berada di Barcelona," tambahnya.
Di Maria bukan satu-satunya suara dari kubu PSG yang berharap wacana Messi pindah ke klubnya terealisasi.
Pelatih tim, Mauricio Pochettino, juga berharap hal serupa.
"Klub memiliki strategi untuk berkembang," kata Pochettino seperti dilansir BolaSport.com dari RMC Sport.
"Jika kesempatan untuk melatih Messi datang, itu akan luar biasa,” ucap dia.
Sosok Lionel Messi dan Barcelona sendiri tengah dalam sorotan setelah media Spanyol, El Mundo membocorkan detail gaji dan kontraknya di klub yang disepakati pada 2017.
Baca Juga: Ronald Koeman Damprat PSG karena Kebanyakan Omong soal Lionel Messi
El Mundo membeberkan bahwa dalam empat tahun, Messi bisa mengoleksi pemasukan sebesar 555 juta euro atau setara dengan Rp 9,4 triliun.
Selain itu, Messi juga akan menerima uang sejumlah 138 juta euro atau sekitar Rp 2,35 triliun sebagai bonus pendapatan tahunan.
Baca Juga: Cek dari Timur Tengah, Pemicu Barcelona Beri Kontrak ala Firaun untuk Lionel Messi
Jumlah gaji yang bombastis tersebut menjadi sorotan, terutama karena Barcelona sedang dililit masalah keuangan.
Rahasia di balik perjanjian kerja antara sang superstar dan Barca ternyata tak berhenti sampai di sana.
Selain mempublikasikan masalah gaji, El Mundo juga membocorkan bahwa dalam kontrak tersebut terdapat klausul yang mewajibkan Messi untuk berintegrasi ke masyarakat dan budaya Catalunya.
Messi dituntut untuk mengadopsi perilaku dan ritme kehidupan orang-orang Catalunya, termasuk memperdalam bahasa lokalnya.
Lebih lanjut, masih dari pemberitaan media serupa, pria kelahiran Rosario itu secara otomatis bisa pergi dari Camp Nou dengan gratis jika Catalunya merdeka.