Mesut Oezil Dipaksa Jadi Bek, Fenerbahce Kalah dan Tersingkir di Piala Turki
Dalam beberapa kesempatan, Mesut Oezil terlibat dalam aksi bertahan melawan pemain-pemain Istanbul Basaksehir.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Mesut Oezil kembali tampil untuk Fenerbahce dalam laga melawan Istanbul Basaksehir pada perempat final Piala Turki, Rabu (10/2/2021).
Meski begitu, Mesut Oezil menempati posisi tak biasa dalam laga tersebut.
Eks pemain Arsenal itu harus berperan sebagai bek kiri sekaligus jadi playmaker untuk membangun serangan Fenerbahce dari lini belakang.
Fenerbahce terpaksa mengakui keunggulan Istanbul Basaksehir dengan skor 1-2 dalam laga yang dilangsungkan di Sukru Saracoglu Stadium.
Basaksehir unggul terlebih dulu pada menit ke-42 melalui sepakan kaki kanan Junior Fernandes.
Fernandes mencetak gol lewat skema serangan balik yang dilancarkan pemain-pemain Istanbul Basaksehir.
Saat serangan tersebut, salah satu pemain Fenerbahce, Mauricio Lemos, terbukti melakukan pelanggaran kepada salah satu striker Basaksehir.
Wasit meninjau VAR, dan akhirnya mengusir Mauricio Lemos dengan kartu merah.
Tertinggal satu gol dan bermain dengan 10 orang pemain, pelatih Fenerbahce, Erol Bulut melakukan pergantian taktikal di babak kedua.
Mesut Oezil, Bright Osayi-Samuel dan Serdar Aziz masuk menggantikan Mame Baba Thiam, Caner Erkin dan Sinan Gumus.
Khusus Oezil, ia diplot sebagai playmaker namun juga harus membantu pertahanan di sektor kiri ketika diserang.
Hasilnya cukup efektif, Fenerbahce mampu mencetak gol penyeimbang pada menit ke-72 ewat pemain pengganti Enner Valencia.
Baca Juga: Barcelona Tumbang dari Sevilla, Lionel Messi Reuni dengan 3 Kawan hingga Terbahak-bahak
Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Dalam beberapa kesempatan, Mesut Oezil terlibat dalam aksi bertahan melawan pemain-pemain Istanbul Basaksehir.
Walau demikian, Istanbul Basaksehir akhirnya memenangi laga usai mencetak gol kemenangan pada menit ke-96.
Fredrik Gulbrandsen dengan cerdik melihat kiper Fenerbahce terlalu maju, sehingga ia melepaskan sepakan lambung yang langsung masuk ke gawang.
Dengan kekalahan ini, Fenerbahce resmi tersingkir di ajang Piala Turki.
Oezil bergabung dengan Fenerbahce pada bursa transfer Januari lalu dengan status bebas transfer.
Arsenal sepakat untuk memutuskan kontrak Oezil dan ia pun mengakhiri masa baktinya setelah 7,5 tahun.
Baca Juga: Polesan Solskjaer Bikin Luke Shaw Berkembang di Manchester United
Bersama tim asal London Utara, Oezil tampil dalam 254 pertandingan, mencetak 44 gol dan menorehkan 77 asis.
Selain itu, pemain asal Jerman berhasil memenangi tujuh trofi yakni empat gelar Piala FA dan satu gelar Community Shields.
Masa keemasannya berakhir bersama The Gunners setelah diasingkan oleh pelatih Mikel Arteta dari skuad pada awal musim.
Pada laga sebelumnya, Oezil turut tampil saat Fenerbahce melawan Galatasaray dalam laga bertajuk Intercontinental Derby" atau "Kitararalasi Derby".
Dalam pertandingan kontra Galatasaray, Oezil masuk ketika laga menyisakan 27 menit saat timnya sudah tertinggal 0-1.
Oezil mampu memberikan penampilan yang mengesankan dengan membuat 19 sentuhan, menyelesaikan 14 dari 15 operan, melepaskan satu tembakan ke gawang, satu operan menghasilkan tembakan ke gawang, dan satu kali melewati lawan.
Namun, penampilan memukau Oezil belum cukup untuk membuat timnya terhindar dari kekalahan atas sang rival.