Persebaya Surabaya Masih Nego Soal Harga dengan Dua Calon Kiper kata Benyamin Van Breukelen
Persebaya Surabaya sedang berkerja ekstra untuk mengisi krisis penjaga gawang dengan mundurnya Rivky Mokodompit.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Persebaya Surabaya sedang berkerja ekstra untuk mengisi krisis penjaga gawang dengan mundurnya Rivky Mokodompit.
Pasalnya, saat ini hanya menyisakan dua kiper muda, Ernando Ari dan satu kiper yang diorbitkan dari tim junior musim 2020 lalu, Andhika Ramadhani.
Dengan catatan, Ernando baru saja sembuh dari masa cedera, sehingga butuh waktu untuk kembali melakoni laga resmi, terutama dari sisi mental.
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin Van Breukelen (Beny) menyebut, ada dua nama yang saat ini sedang proses negosiasi nilai kontrak dengan manajemen Persebaya.
"Untuk penjaga gawang baru masih negosiasi masalah harga. Yang saya tahu ada dua, salah satunya pernah kerja sama dengan saya," kata Benyamin Van Breukelen, Rabu (24/2/2021).
Soal nama, pelatih kelahiran Medan itu enggan memberi bocoran untuk menghormati proses negosiasi kontrak.
"Saya belum berani sebut nama karena belum deal, kalau sudah deal baru saya sebut," jelasnya.
"Saya cuma ngasih bocoran penjaga gawang itu standart nasional, ada yang pernah kerjasama dan ada yang enggak," tambah mantan pelatih Tira Persikabo itu.
Santer beredar, nama kiper yang pernah kerjasama dengan Beny adalah Teguh Amiruddin, keduanya pernah bekerja sama saat sedang sama-sama bela PS TNI (sekarang Tira Persikabo) musim 2017-2019.
Satu nama lain, mantan kiper Persebaya musim 2017-2019, Miswar Saputra.
Dua kiper tersebut saat ini tanpa klub setelah kontrak dengan klub lamanya selesai.
Beny berharap segera ada kepastian. Pasalnya persiapan menatap turnamen pramusim, Piala Menpora 2021 semakin mepet.
"Harapannya bisa dapat kiper baru segera, apalagi di turnamen ini juga secara tidak langsung jadi trial (uji coba) juga," kata Beny.
Piala Menpora 2021 memang menjadi ajang pemanasan klub sebelum terjun di Liga 1 2021 yang akan diputar Mei atau Juni mendatang.
Beny menargetkan, saat Persebaya mulai berlatih kembali pada 1 Maret mendatang, kiper baru sudah bisa bergabung.
"Paling tidak, saat kami kumpul (satu Maret) itu sudah deal. Jadi saya sudah tahu kipernya siapa saja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Persebaya Krisis Kiper, Pelatih Sudah Kantongi Dua Nama, Benny: Satu di Antaranya Pernah Kerja Sama, https://jatim.tribunnews.com/2021/02/24/persebaya-krisis-kiper-pelatih-sudah-kantongi-dua-nama-benny-satu-di-antaranya-pernah-kerja-sama?page=all.
Penulis: Khairul Amin
Editor: Taufiqur Rohman